TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN
TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN MAMA PINTAR

Cara Cerdas Makan di Restoran Dan Program Memilih Menu Makanan Sehat

· · 0 comments

Cara Cerdas Makan di Restoran  Dan Program  Memilih  Menu  Makanan Sehat

Cara Cerdas Makan di Restoran

Suka ‘jajan’ makanan di restoran atau kafe? Simak fakta dari Lisa Young, penulis buku Portion Teller: Smartize Your Way to Permanent Weight Loss. Secara umum, porsi makanan di restoran saat ini dua atau tiga kali lebih besar dibandingkan waktu pertama kali dijual. Mengkhawatirkan? Ya, tentunya! Mengapa? Karena semakin besar porsi makan, maka semakin besar pula risiko kegemukan dan obesitas pun akan meningkat.

Tak bisa mengurangi frekuensi makan di luar, ikuti saran Young ini :
  1. Makan apa saja, boleh! Asalkan tidak membeli jenis makanan dan minuman yang sama setiap harinya. Misal, hari ini kita memilih makanan tinggi kalori seperti creamy mushroom and chicken fettucine, pastikan besok kita mengonsumsi makanan yang lebih rendah kalorinya.
  2. Tak harus habis. Biasakan makan sampai rasa lapar hilang, bukan sampai perut benar-benar kenyang.Cukup puaskan rasa kepingin kita saja. Mungkin kita sudah mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membeli makan tersebut. Tapi, buat apa dipaksakan kalau ujung-ujungnya bisa membuat kita obesitas.
  3. Pilih menu ayam dan ikan yang dipanggang, ketimbang menu yang digoreng. Minta juga pada pelayan supaya sayuran pendamping direbus saja, dan ditambahkan minyak zaitun, tanpa mentega


Ingin memiliki tubuh proporsional? Apa iya itu hanya sekadar impian atau justru sangat mungkin menjadi realita? Sebenarnya memiliki tubuh proporsional adalah bonus dari pola makan sehat yang dilengkapi dengan rutin berolahraga. Karena tubuh proporsional akan datang dengan sendirinya jika kita berhasil membentuk mindset yang mengarah pada status sehat yang prima.

Walhasil, kami membuatkan program Jurnal Sehat yang menjadi wadah bagi seluruh pembaca setia Aghifaris untuk membagikan apa yang menjadian impian sehat mereka dan mulai merealisasikannya. . Tapi dalam perjalanannya ada 3 peserta Jurnal Sehat Terpilih yang bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.

Sebenarnya apa yang dilakukan para sahabat Aghifaris ini sedikit memberikan gambaran pada kita, bahwa sebenarnya hidup sehat sangat menggiurkan banyak orang. Dan modal pertama untuk menikmatinya adalah dengan membentuk mind set kita bahwa hidup sehat bukan tantangan tapi pilihan.

Semakin tertarik untuk memilih hidup sehat? Janine Whiteson, ahli nutrisi dan penurunan berat badan yang juga menulis buku Get a Real Food Life, membuatkan program sederhana yang bisa memudahkan kita untuk merealisasikan pilihan hidup sehat. “Mari kita lakukan 8 minggu perubahan simpel untuk kualitas hidup yang lebih baik,” Whiteson pun menyemangati.
Minggu 1 : Ganti dua cangkir minuman manis dengan dua gelas air putih.
Menurut Whiteson, trik ini akan membuat kita seolah tidak sedang menjalani program diet karena yang kita ganti hanyalah minuman manis dengan air putih. Yang dimaksud dengan minuman manis, Whiteson menjelaskan, adalah soda dan kopi.

Mengapa diganti dengan air putih? Sebab air putih mempermudah kerja sistem pencernaan kita sambil menstabilkan suhu tubuh. Inilah yang nantinya akan membuat hasrat makan kita berkurang sedikit demi sedikit. Plus, sambung Whiteson, air putih akan menjadi energi bagi kita setiap kali kita merasa kelelahan.

Minggu 2 : Ganti menu sarapan kita dengan makanan yang tinggi serat.
Contoh makanan yang tinggi serat yang sangat ideal dijadikan makanan sarapan adalah sereal. Makanan ini akan secara perlahan dicerna oleh tubuh sehingga kita bisa kenyang lebih lama. Atau untuk variasi, bisa juga mengonsumsi roti gandum utuh dengan sebuah apel. Tujuannya sama, untuk mensuplai serat lebih banyak dalam tubuh.

Serat tak hanya membebaskan kita dari sembelit tapi menghadang hasrat kita untuk mengonsumsi makanan berlemak. Sehingga kita tak perlu takut lingkar pinggang yang melebar.

Dan jangan lupa untuk selalu sarapan, sebab ketika kita tak sarapan, metabolisme tubuh akan bergerak lambat. Alias tubuh kekurangan energi untuk bekerja maksimal. Tak tanggung-tanggung, penurunan kerjanya bisa sampai 5 persen.

Minggu 3 : Tidurlah lebih cepat.
Saat kita terjaga lebih lama di malam hari, tubuh akan mengirimkan signal lapar. Karena yang seharusnya kita beristirahat, justru diisi dengan menonton televisi. Walhasil tubuh merasa butuh pasokan energi tambahan agar tetap dapat terjaga.

Dan yang kita lakukan kemudian adalah mengemil hanya sekadar membuat perut berhenti mengeluarkan nyanyian “keroncongnya”. Maka lebih baik tidurlah lebih cepat sehingga kita tak perlu menambah jumlah kalori di malam hari. Plus kuantitas tidur yang cukup akan membuat kita lebih bersemangat di pagi hari. Dan energi positif akan membantu pembentukan sistem imun yang lebih baik.

Minggu 4: Ganti minyak kelapa sawit dengan minyak zaitun atau kanola.
Apa yang menjadi kelebihan minyak zaitun dan kanola? Kandungan lemak tak jenuh tunggalnya yang banyak akan menekan kolesterol jahat dalam darah. Plus lemak tak jenuh tunggal atau MUFA akan membebaskan kita dari bahaya kanker.

Minggu 5 : Ganti secangkir kopi dengan secangkir teh hijau.
Teh hijau kaya akan antioksidan yang akan membantu tubuh mematikan radikal bebas. Bahkan sebuah penelitian menyebutkan, kandungan antioksidan yang tinggi dalam teh hijau dapat disamakan dengan sayur-sayuran. Secangkir teh hijau bisa memberikan tubuh antioskidan yang sama banyaknya dengan 2 porsi sayur-sayuran.

Minggu 6 : Ganti roti biasa dengan roti yang 100 persen gandum utuh.
Warna putih pada roti biasa adalah wujud dari karbohidrat refinasi yang berperan seperti gula murni ketika masuk ke dalam tubuh. Sementara itu, tampilan gandum utuh pada roti memang tak memberikan warna seputih roti biasa. Tapi percayalah, khasiat gandum utuh sangat terasa pada tubuh, Whiteson menyemangati.

Gandum tak hanya akan membuat kita kenyang lebih lama tapi juga sangat ampuh menekan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Sehingga jantung tak perlu bekerja bersusah payah untuk memompakan darah yang mengangkut dari dan ke seluruh tubuh. Suplai oksigen yang cukup akan membantu proses pembakaran kalori pada saat berolahraga.

Minggu 7 : Ganti coffee break dengan jalan kaki 10 menit atau mengemil makanan sehat.
Adalah sangat wajar di sore hari kita dihampiri hasrat untuk break atau beristirahat sejekan. Break akan berubah menjadi malapetaka apabila kita justru membuat kopi atau mengemil keripik. Ini akan membuat kita mengemil lebih banyak.

Coba ganti dengan 10 menit berjalan santai. Bisa di dalam atau di luar ruang kerja. Aktivitas fisik ringan ini akan membuat kaki kita yang sudah seharian tegang akhirnya bisa ‘bernafas’ lega. Tak hanya kaki sebenarnya, jalan santai akan menguatkan paru-paru dan jantung. Sebab sebenarnya ketika kita berjalan, seluruh anggota tubuh ikut bergerak dan kemudian menjadi olahraga ringan yang melenturkan otot paru dan jantung.

Jika memang masih ingin mengemil, cobalah pilih yogurt atau buah-buahan sebagai camilan. Camilan ini memiliki kandungan lemak yang rendah, jadi tak perlu takut perut buncit ketika menikmatinya.

Minggu 8 : Ganti daging dengan kacang-kacangan.
Keduanya akan memberikan lemak dalam tubuh. Hanya saja, kacang-kacangan akan menambah jumlah lemak tak jenuh dalam tubuh kita. Sedangkan ketika kita mengonsumsi daging lebih banyak lemak jenuhnya. Sehingga pembuluh darah akan lebih banyak ‘dihiasi’ dengan tumpukan lemak sehingga peredaran darah tidak lancar. Selain itu, kacang-kacangan kaya akan serat yang dapat menekan jumlah kalori yang masuk dalam tubuh.

Jadi siapa bilang butuh tenaga ekstra untuk menerapkan hidup sehat. Awali dengan pikiran dan realisasikan dengan tindakan. Selamat menikmati hidup sehat.

0 comments:

Posting Komentar