TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN
TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN MAMA PINTAR

Dampak Media Sosial Ancam Produktivitas Perusahaan

· · 0 comments


Media Sosial Ancam Produktivitas Perusahaan

Keberadaan media sosial berbasis web seperti Facebook dan Twitter bagi sebagian besar perusahaan mengancam produktivitas karyawannya. Tak hanya itu, aplikasi yang ada di dalam media sosial itu juga bisa melumpuhkan keamanan jaringan, dan membuka data-data sensitif perusahaan.

Ancaman ini coba diperingatkan oleh perusahaan keamanan jaringan WatchGuard Technologies Inc. Dalam sesi wawancaranya dengan kami di Ritz Carlton, Jakarta,  President & CEO WatchGuard, Joe Wang, coba memaparkan alasannya.

"Menurut riset kami, ancaman terhadap jaringan korporat yang paling cepat perkembangannya saat ini adalah aplikasi media sosial berbasis web. Ada sejumlah alasan mengapa aplikasi media sosial bisa mendatangkan risiko bagi bisnis, sebesar apapun ukurannya," kata Wang.

Kehilangan Produktivitas

Dalam paparannya dijelaskan, sejumlah lembaga riset telah melaporkan bahwa Amerika Serikat kehilangan milliaran dollar AS per tahun akibat penurunan produktivitas.

"Karyawan kehilangan produktivitas karena waktunya tersedot ke situs-situs media sosial. Itu sebabnya diperlukan application control untuk membatasi dan mengelola penggunaannya. Karena Facebook dan Twitter sejatinya juga bermanfaat untuk produktivitas di segmen industri tertentu," kata Wang.

Meski demikian, walaupun situs-situs media sosial juga bermanfaat untuk kolaborasi dan komunikasi, namun menurutnya, administrator TI kerap kesulitan untuk mengelola dan mengendalikan aplikasi web yang berupa games, di Facebook misalnya.

Kehilangan Data

Walaupun sejumlah negara sudah memiliki aturan tentang kerahasiaan data, kalangan bisnis, kata Wang, masih mengkhawatirkan terjadinya kebocoran data, baik disengaja maupun tidak.

"Sayangnya kekuatan media sosial sebagai media komunikasi di sisi lain menciptakan risiko potensial kebocoran informasi dan data-data rahasia. Administrator harus memiliki kendali atas aplikasi untuk mengurangi risiko kehilangan data, secara sengaja atau tidak," kata dia.

Ancaman Malware

WatchGuard sendiri memprediksikan jaringan sosial akan menjadi sumber serangan malware dalam beberapa ke depan karena tiga alasan.

Pertama, situs jejaring sosial berkembang atas dasar kepercayaan. Tujuan orang menggunakan media sosial adalah untuk saling berinteraksi dengan orang-orang yang dianggap 'teman'.

Artinya, ada kepercayaan dalam interaksi tersebut. Padahal, media sosial tidak memiliki kemampuan teknis untuk melakukan validasi apakah mereka yang dianggap teman itu adalah orang yang sebenarnya.

Lingkungan yang berdasarkan kepercayaan pada media sosial ini adalah ladang yang subur untuk penipuan dengan metode social engineering (rekayasa sosial).

Kedua, situs jejaring sosial memiliki banyak kelemahan teknis. Teknologi Web 2.0 memang menjanjikan sejumlah keunggulan, namun di dalamnya juga tersimpan berbagai kelemahan.

Kompleksitas dari pengembangan aplikasi Web 2.0 bisa menciptakan kesalahan pada kode pemrograman sehingga aplikasi itu rawan terhadap ancaman aplikasi Web seperti SQL Injection dan serangan cross-site scripting (XSS).

Apalagi, konsep Web 2.0 yang mengizinkan pengguna yang tidak diketahui kredibilitasnya memasukkan konten ke website bertentangan dengan paradigma sekuriti tradisional.

"Secara sederhana, situs web media sosial lebih rawan terhadap eksploitasi kelemahan Web dibandingkan situs Web yang tidak interaktif," papar Wang.

Ketiga, popularitas jejaring sosial. Menurut lembaga analis Compete, Facebook adalah tujuan berselancar di Internet yang paling populer setelah Google, diikuti Twitter dan YouTube.

"Para penyerang tertarik dengan popularitas situs-situs seperti itu karena mereka bisa mendapatkan return on investment atas serangan yang mereka lakukan," kata Wang

Manfaat Twitter Dampak Negatif Twitter. Bila sebelumnya sudah di tulis  manfaat twitter yang positif maka kali ini akan disajikan apa manfaat dan dampak negatif twitter yang ternyata bisa bikin masalah tambah.

Situs jejaring sosial saat ini sedang menjadi tren masyarakat. Mulai dari anak sekolah hingga Presiden Amerika menggunakan situs jejaring sosial tersebut.

Salah satu situs jejaring sosial yang berkembang di masyarakat adalah Twitter. Dengan segala keterbatasan yang diberikan oleh Twitter, justru membuat jejaring sosial ini menjadi hits.

Anda bisa mengucapkan apa saja di Twitter. Segi positif yang bisa Anda ambil adalah membangun jaringan, membangun hubungan dengan orang baru, mencari informasi, berbagi informasi, mempromosikan bisnis dan lain-lain. Dengan segala nilai positif yang dimiliki Twitter, bukan berarti jejaring sosial ini tidak memiliki kekurangan.

Kekurangan yang dimiliki Twitter sebenarnya bukan ditimbulkan dari sistem atau desain jejaring sosial tersebut, melainkan dari elemen penggunanya, yakni manusia. Jika salah melangkah, Twitter dapat merusak hidup Anda. Berikut kekacauan yang bisa ditimbulkan melalui twitter:

1. Porno
Isu ini selalu menjadi masalah utama pada kemajuan teknologi. Pada Twitter, mungkin Anda tidak nge-tweet tulisan yang berbau porno, namun kadang ada pengguna iseng yang memberikan link ke situs porno melalui tweetnya. Jika Anda tanpa sengaja membuka situs tersebut dan berada pada kondisi dan lingkungan yeng tidak tepat, maka reputasi Anda bisa hancur seketika.

2. Direct Message (DM)
Jika Anda sudah berkeluarga, maka hindarilah perbincangan rahasia melalui DM dengan lawan jenis. Hal ini bisa memacu pertengkaran rumah tangga meskipun Anda tidak berselingkuh dengan orang tersebut.

3. Waktu
Serunya berbincang di Twitter sering kali membuat orang lupa waktu. Dalam kondisi tertentu, Twitter dapat menggangu produktivitas Anda. Bahkan di Florida, Amerika Serikat, ada ibu yang sibuk nge-tweet sementara anaknya tenggelam di dalam kolam renang.

4. Iri
Kadang seseorang nge-tweet sesuatu tentang dirinya dan kadang hal itu membuat orang lain iri. Hal ini juga menjadi salah satu kelemahan Twitter karena memacu orang lain untuk pamer dan jadilah time line Anda sebagai ajang pamer yang memicu orang untuk bergosip.

5. Twitter-mu Harimau-mu
Anda mungkin pernah mendengar istilah "mulutmu harimaumu." Kiasan ini ditunjukkan pada orang yang sering asal bicara agar berpikir terlebih dahulu sebelum mengucapkan sesuatu. Hal ini juga berlaku pada twitter, jika Anda tidak menjaga sikap dan ucapan saat nge-tweet, maka jangan kaget jika suatu saat Anda mendapat hujatan dari orang banyak jika tweet Anda menyinggung orang banyak

0 comments:

Posting Komentar