Herba Typhusa - Menuntaskan Penyakit Typhus

Herba Typhusa (Mencegah dan Mengobati Penyakit Typhus)
Berikut tanda-tanda penyakit tifus

A. Minggu pertama

    Awalnya mirip dengan demam atau influenza. Pada kasus yang khas ,demam 3 minggu remiten. Minggu pertama suhu tubuh terus meningkat setiap hari dan menurun pada pagi hari. dan meningkat lagi disore hari. Minggu kedua terus dalam keadaan demam minggu ketiga suhu tubuh berangsur-angsur turun dan normal pada akhir minggu ketiga. Obat Herbal Penyakit Tipes

•     Sakit kepala dan leher
•     Panas naik sedikit demi sedikit setiapp hari sampai 40 derajat atau lebih.
•     Sering kali nadinya relatif lambat dibandingkan tingginya panas.

    Gangguan pada saluran pencernaan, kadang-kadang terdapat muntah, menceret atau sembelit. Napas berbau bibir kering dan pecah-pecah, lidah kotor, jarang disertai tremor , perut kembung, hati dan limpa membesar. nyeri saat perabaan, konstipasi, diare. Obat Herbal Penyakit Tipes

B. Minggu kedua

•     Panas tinggi, nadi relatif lambat
•     Mungkin terlihat bercak merah muda pada badan
•     Badan menggigil/gemetar

    Mengigau atau delirium (penderita tidak dapat berpikir dengan jelas). Umumnya kesadaran menurun antara apatis sampai samnolen, jarang terjadi sopor, koma atau gelisah.

    Lemah, berat badan menurun, tubuh kekurangan cairan. Ob

Herba Typhusa

Nama Produk    : Herba Typhusa
Harga                    : P. Jawa : Rp. 40.000,- Luar Jawa : Rp. 45.000,-
Produsen             : Herbal Indo utama

Diskripsi Produk :

Volume (Isi) : 60 kapsul
Izin Depkes RI: POM MUI No. 00140016360701

Komposisi :

•     Hedyotis Corymbosa
•     Merremia Mammosa
•     Curcuma Xanthorrhiza
•     Adrographis Peniculata
•     Euphorbia Hirta
•     Dan bahan lainnya hingga 100 %

Aturan Minum :

    Pengobatan : 3 x sehari diminum sampai sembuh. untuk hasil maksimal minum s/d 5 botol
    Pencegahan : 2 x sehari 2 kapsul

InsyaAllah berkhasiat :

Mencegah dan mengobati penyakit typhus beserta gejalanya, seperti demam, nyeri kepala, puring, nyeri otot, tidak nafsu makan, mual, muntah, diare, perasaan tidak enak di perut, batuk.

Efek Farmakologi (Cara kerja herbal) :

Menghambat pertumbuhan bakteri salmonella typhi (bakteri penyebab sakit tipes), sakit racun (anti toksik), Mengatasi infeksi (antibiotic), Penurun panas (antipiretik), meredakan rasa sakit (analgetik), meningkatkan daya tahan tubuh (imuno stimulant)

Anjuran (Terapi pendukung) :

1.     Memperbanyak minum air putih * gelas per hari
2.     Olahraga teratur dan istirahat yang cukup
3.     Pola makan gizi seimbang
4.     Hindari stres, jangan merokok dan jangan meminum alkohol
5.     Baik dikombinasikan dengna herba sarang semut PAPUA
6.     Lakukan terapi hijamah/ bekam sebulan sekali

Peringatan !!
Tidak dianjurkan bagi penderita tekanan darah rendah, hipotensi, ibu hamil dan anak-anak

NB. : Harga belum termasuk ongkos kirim


Kenali Gejala Tipes Karena Tingginya Angka Kematian Bayi Oleh Penyakit Ini

Gejala Tipes terjadi sekitar 3 sampai 60 hari ketika seseorang terinfeksi dengan bakteri Salmonella typhi (S. Thypi) dimana bakteri mulai berkembang biak dan menyebar ke aliran darah. Periode antara masa infeksi dan awal gejala ini disebut periode inkubasi demam tipes. Gejala tipes akan bervariasi setiap orang. Beberapa orang mungkin memiliki gejala ringan, sementara orang lain bisa memiliki gejala yang serius, termasukbahkan pada kasus yang sangat berat dimana gejala penyakit tipes menunjukkan prognosis buruk dapat berujung pada kematian.

Ciri ciri tipes secara umum hampir mirip dengan gejala-gejala yang ditimbulkan dengan penyakit lain, antara lain demam sekitar 39-104° C, ruam datar (dengan bintik merah), lelah, sakit kepala, sakit perut, kehilangan nafsu makan, penurunan denyut jantung, sembelit, dan hidung berdarah (mimisan).

Jika seseorang yang tidak menerima pengobatan demam tipes, demam tinggi dapat terus menerus berlangsung selama empat sampai delapan minggu. Gejala tipes lain yang mungkin muncul pada seseorang yang tidak diobati antara lain pendarahan usus, kehilangan nafsu makan yang drastis, penurunan berat badan, osteomyelitis, hepatitis, meningitis, bronkitis, pneumonia, radang sendi, parotitis, orchitis dan pada kasus berat yang berlangsung lama tidak menutup kemungkinan kasus kematian terjadi.
Bagaimana Membedakan Gejala Tipes?

Gejala penyakit tipes biasanya berkembang setelah konsumsi makanan atau air yang tercemar dengan bakteri S. Typhi dan bisa bertahan hingga satu bulan atau lebih. Gejala khas demam tipus meliputi:

1.     Nyeri perut dan nyeri tekan
2.     Diare atau konstipasi
3.     Kesulitan berkonsentrasi
4.     Demam dan menggigil secara berkelanjutan
5.     Sakit kepala
6.     Malaise
7.     Perubahan mood
8.     Mimisan
9.     Nafsu makan yang menurun hingga dapat menurunkan berat badan penderita
10.     Ruam (kecil, datar, ruam merah di perut dan dada)

Demam tipes dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa, termasuk pendarahan usus, gagal ginjal, dan peritonitis. Gejala tipes berat yang ditimbulkan yang dapat mengancam jiwa merupakan gejala penyakit tipes yang tidak mendapatkan penanganan atau terlambat mendapatkan pertolongan medis. Ciri-ciri tipes pada kondisi tersebut antara lain menimbulkan gejala perdarahan rektal utama atau tinja, perubahan tingkat kesadaran atau kewaspadaan, delirium, halusinasi atau disorientasi, pusing yang dijelaskan atau persisten, bibir pecah-pecah, unresponsiveness, tidak buang air kecil atau buang air kecil dalam jumlah kecil dimana urin berwarna coklat teh, nyeri perut yang parah (sangat sakit dijelaskan oleh penderita).

Pada bayi, gejala tipes yang serius termasuk fontanel cekung (soft spot) di atas kepala, kelesuan, tidak ada air mata ketika menangis, dan diare. Untuk penanganan kepada bayi atau anak yang masih usia dini perlu kewaspadaan sebab tingginya resiko kematian bayi akibat kasus tipes.