TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN
TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN MAMA PINTAR

Tips Sehat Mudik Lebaran dan Tips (setelah) Mudik

· · 0 comments

Mudik merupakan budaya masyarakat kita khususnya menjelang lebaran ini. Tujuan mudik sendiri adalah bersilaturahmi bertemu keluarga besar dan kawan lama yang telah lama tidak berjumpa. Oleh karena itu, perjalanan mudik harus dipersiapkan dengan baik agar saat ditempat tujuan kita tetap dalam keadaan sehat.
Tips (setelah) Mudik dan ips Sehat Mudik Lebaran
Mudik Lebaran



Hari-hari ini dan sampai menjelang lebaran proses perjalanan mudik sudah dimulai. Oleh karena itu, perjalanan mudik perlu dipersiapkan dengan baik sehingga kita tetap sehat setelah sampai di tujuan. Kelelahan merupakan kondisi yang umum terjadi jika kita melakukan perjalanan darat yang panjang dan lama. Kelelahan berhubungan dengan penurunan daya tahan tubuh dan akhirnya membuat tubuh kita mudah terinfeksi oleh kuman atau virus terutama bakteri dan virus penyebab penyakit infeksi usus (diare) dan penyakit infeksi saluran pernafasan atas (flu, batuk pilek dan sakit tenggorokan).

Proses mudik tersebut meliputi jenis kendaran yang digunakan, lama perjalanan termasuk kemungkinan kendala-kendala diperjalanan dan waktu perjalanan. Persiapan umum bagi para pemudik adalah isitirahat cukup sebelum berangkat bagi seluruh anggota keluarga yang akan berangkat terutama bagi pemudik yang menggunakan jalan darat, mengingat waktu sampai ketempat tujuan tidak bisa diprediksi. Bagi pemudik yang memang kebetulan membawa kendaraaan sendiri, sebaiknya ada beberapa anggota keluarga yang bisa mengendarai kendaraan sehingga kendaraan tersebut dapat dikendarai secara bergantian.

Selama perjalanan mudik manfaatkan tempat istirahat untuk bisa melakukan olah raga kecil dan bisa melakukan gerakan relaksasi khususnya kaki, tangan dan leher. Manfaatkan juga tempat istirahat untuk bisa buang air kecil agar jangan sampai menahan kencing yang akan berakibat pada infeksi saluran kencing.

Dalam kondisi perjalanan yang tidak bisa diprediksi seperti kemacetan maka jika ada kesempatan untuk berhenti di tempat istirahat (rest area) atau pom bensin diusakahan agar bisa buang air kecil (BAK). Kejadian infeksi saluran kencing (ISK) dapat terjadi akibat kita menahan BAK yang seharusnya tidak terjadi.

Bagi para pemudik yang tetap ingin puasa, diusahakan agar perjalanan mudik pada saat sehabis berbuka. Perjalanan malam lebih menguntungkan selain udara yang lebih dingin saat perjalanan malam tersebut kita tidak dalam keadaan berpuasa. Usahakan jangan membeli makanan dan minuman di pinggir jalan mengingat kualitas makanan dan minuman yang belum tentu terjaga dengan baik karena selalu terpapar dengan panas.

Terutama untuk makanan dan minuman rumahan (hand made). Makanan dan minuman ini berpotensi terkontaminasi baik dari debu dan kotoran lain karena memang dijajakan di jalan raya. Pemudik yang akan membawa makanan untuk bekal selama perjalanan usahakan membawa makanan kering, jika tetap juga ingin membawa bekal makanan selama perjalanan harus diperhatikan bahwa makanan basah atau nasi dan lauk-pauk yang dibawa tidak dikonsumsi kurang dari 6-8 jam setelah pembuatan. Mengingat makanan tersebut tidak tersimpan dengan kondisi baik selama perjalanan.

Satu hal lagi yang kadang kala kita luput adalah membawa obat-obatan sederhana antara lain obat anti diare, obat sakit kepala, obat anti alergi, obat anti mual-muntah khususnya untuk mencegah mabuk perjalanan serta obat sakit maag. Obat-obatan tersebut sangat membantu sebagai obat pertolongan pertama. Selain itu krim/balsem penghangat badan juga membantu yang bisa digunakan selama perjalanan.

Bagi para pemudik dengan penyakit kronis misal penderita kencing manis, hipertensi, penderita asma, kolesterol tinggi dan asam urat tinggi harus selalu ingat untuk membawa obat-obatan yang rutin dikonsumsi dengan jumlah yang cukup, baik selama berada di kampung maupun saat kembali. Kita harus maklum bahwa dalam suasana menjelang lebaran ini kita tidak bisa memprediksi apotik-apotik dan toko obat yang buka selama perjalanan atau saat kita berada di kampung.

Pilihan mudik malam hari merupakan pilihan yang tepat mengingat suhu udara yang lebih dingin dan perjalanan yang lebih lengang. Walau saat puncak mudik sepanjang hari pada daerah-daerah tertentu terjadi kemacetan yang panjang, tapi dengan suhu yang dingin kita tidak cepat dehidrasi, apalagi jika menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi dengan pengaturan udara kendaraan yang kurang baik.

Bagi pemudik yang memang menggunakan kendaraan umum, barang bawaan juga harus menjadi perhatian mengingat barang tersebut harus dibawa sendiri dan tentu ini akan lebih menguras tenaga apalagi pemudik yang membawa anak-anak yang masih kecil. Lebih baik barang bawaan khususnya oleh-oleh lebih mudah jika dipaketkan terlebih dahulu.

Pada akhirnya, perjalanan mudik yang rutin dilakukan setiap tahun ini tetap harus dipersiapkan dengan baik agar kita tetap selalu sehat sesampainya dikampung halaman dan tempat tujuan. 


Badan capek pingin istirahat dan kondisi rumah tidak memungkinkan untuk istirahat. jadi sangat penting untuk merencanakan saat kita kembali dari mudik menuju kota lagi.

Ini tipsnya bila ingin setelah mudik masih bisa tersenyum.

    Pastikan saat kita sampai di rumah lagi waktunya bukan tengah malam. Usahakan pagi atau siang hari.
    Pastikan hari kembali dari mudik bukan sehari sebelum masuk kerja ,tapi minimal dua hari sebelum masuk kerja lagi, sehingga ada kesempatan untuk tidak “jetlag”.
    Bawa oleh-oleh semampu kita untuk tetangga kita. Bisa dihidang saat ada tetangga datang atau kita antar sambil bersilaturahmi dengan tetangga.

Tiga hal di atas sudah cukup memadai untuk diperhatikan. Bila ada masukan lain, silahkan tulis di kolom komentar, sehingga tips ini bisa menjadi makin bermanfaat.
Untuk Tips mudik memakai MOBIL, silahkan simak masukan di bawah ini.
  1. Cek kondisi mobil di bengkel resmi (kecuali anda mempunyai bengkel amatir yang sangat meyakinkan).
  2. Cek spooring kaki-2 (kalau handling mobil gak enak/lari ke kiri/kanan)
  3. Cek balancing roda (kalau naik mobil seperti naik kuda padahal jalan mulus)
  4. No.2&3 tidak harus dilakukan kalau handling masih mantap.
  5. Kempesin semua ban,ganti dengan nitrogen (lebih tahan panas)
  6. Bawa bohlam lampu besar cadangan, pilih yang murah aja sekitar 10rb-an.
  7. Kalau ada tembakau di rumah jangan dibuang, ini untuk kondisi darurat, bila AC mati dan terjebak hujan (oleskan pada kaca bagian dalam). Bisa juga dengan memakai shampo.
  8. Siapkan uang receh yg banyak.
  9. Silahkan membawa perlengkapan standard; tools kit, dongkrak, ban serep, kotak P3K, segi 3 pengaman (bukan CD), kunci roda, senter, syukur2 punya pompa electric [sambung dengan colokan listrik]. Ember dan beberapa biji air aqua 1 literan [untuk diminum dan siapa tahu radiator tiba-tiba ngadat dan minta minum terus]
  10. Cek kondisi tubuh. Tanya pada diri sendiri, seberapa kuat kita sanggup menyetir. Kalau tidak yakin sebaiknya pakai sopir profesional (tarif berkisar  150-200 ribu/hari), atau cari co pilot.
  11. Beri briefing pada seluruh peserta mudik, bahwa selama perjalanan wajib pasang muka senyum, karena muka masam tidak bermanfaat dan muka dengan senyum dapat menghilangkan penat di jalan.
  12. Bagi yang mengikuti milis, segera lapor untuk menonaktifkan kenaggotaan untuk sementara atau minta terima rangkuman imil harian (1 imil satu hari)
  13. Meskipun masih bulan puasa, ada baiknya bawa makanan yang terjamin gizi dan kebersihannya, karena saat mudik banyak warung yang tidak sempat nyuci piring dengan baik [akibat kelarisan]. Warung yang terjamin kebersihannya tapi kurang bergizi adalah fast food fried chicken.
  14. Atur tumpukan barang mulai dari yang paling tidak diperlukan di jalan sampai yang sewaktu-waktu diperlukan di jalan.
  15. Pilih SPBU yang besar untuk ke toilet, jadi kalau ngisi bensin jangan penuh-penuh biar bisa mbagi rejeki ke beberapa pom bensin [ini saran tanpa dasar tapi logis lho..!:-)]. SPBU yang kurekomendasikan adalahSPBU Candimas.
  16. Jangan pernah merasa benar meskipun anda memang berada di jalan yang benar. Risikonya ditabrak orang yang salah jalan, sehingga nggak sampai ke kampung malah masuk rumah sakit. Mengalah setahun sekali banyak pahalanya. Amin.
  17. Menyalip rombongan truk/bus dari kiri kadang bisa membebaskan diri dari stress [karena truk/bisnya jalan bak kura-kura lapar], tapi risiko perlu diperhitungkan masak-masak [lihat item no 16]
  18. Menjelang lebaran, hampir semua majalah (terutama majalah gadget) menyediakan tips untuk mudik. Segera ambil bagian petanya, karena hal sepele ini kadang-kadang diperlukan di jalan.
  19. Pastikan HaPe dalam kondisi full charge. Bila membawa beberapa HaPe, cukup salah satu atau salah dua yang dihidupkan. Bila dianggap perlu beli kartu perdana beberapa biji [dari beberapa operator], sehingga selalu dapat sinyal dimanapun berada.
  20. Pastikan pamit dengan pak RT dan Satpam, sehingga mereka tahu kalau kita sudah tidak di rumah lagi. Tinggalkan nomor hape yang bisa dihubungi. Syukur-syukur bisa ninggalin sangu buat satpam.
  21. Pilih waktu berangkat sesuai kebiasan anda menyetir, atau kebiasaan sopir menyetir. Berangkat pagi dapat menikmati perjalanan, tetapi lambat. Berangkat malem lebih cepat tapi ada bahaya ngantuk. Bila bingung, sholat dulu, minta petunjuk pada Tuhan.
  22. Sebelum berangkat, pastikan lagi semua kabel listrik sudah tercabut dari colokannya [lemari es, tivi, setrikaan, radio, dll]. Regulator tabung gas sudah dilepas dari tabungnya. Semua pintu sudah terkunci. Taruh sandal beberapa biji di depan pintu [mengesankan ada orang di dalam]. Bila memungkinkan pasang lampu sensor [malam nyala dan siang mati].
  23. Bila berlangganan koran, pastikan sudah bilang sama agen agar tidak mengirim koran sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
  24. Bawa ID Card [KTP, SIM, STNK] yang berlaku [pasport gak usah dibawa gak papa]
  25. Berdoa sebelum berangkat. Berdoa sepanjang jalan dan bersyukur bila sudah sampai dengan selamat.
  26. Bagi yang membawa anak kecil, pastikan semua keperluan dan kebiasaan anak sudah kita pahami, sehingga kita sudah punya jadwal kapan berhenti dan apa saja yang perlu dibawa untuk mengatasi kerewelan anak.
  27. Bagi pengguna Android, Blackberry, Ipad, silahkan menjalankan aplikasi waze untuk memantau perjalanan. Bisa juga dengan fasilitas Google Maps.

Bagi pemudik dengan sepeda motor, ada beberapa contekan dari bengkel AHM. Ini tipsnya :
  1. Pastikan kondisi badan sehat. Lakukan pemanasan fisik dan persiapan mental/emosi.
  2. Gunakan perlengkapan standard [helm full/half face, sarung tangan, jaket berwarna terang]
  3. Siapkan perlengkapan standard [kunci pas/busi, tang, obeng min-plus, lap dan peta mudik]
  4. Masukkan dulu ke bengkel resmi, untuk pemeriksaan lengkap [bensin, fuel meter, aki, kelistrikan, oli, ban, trantai, rem, kebocoran oli, lampu, kaca spion dan klakson]
  5. Istirahat setiap 1-1,5 jam perjalanan. Cari tempat yang bersih untuk ISHOMA [pom bensin besar, warung fast food, dll] hindari warung yang terlalu laris [nyucinya sering kelupaan], jadi bagi-bagi rejeki ke warung yang kurang laris [tapi bersih dan murah]
  6. Cukup dua orang untuk satu sepeda motor, jangan emmaksakan diri untuk mengajak anak kecil
  7. Berhenti jika ingin menerima talipon [HaPe]
  8. Tidak salah membawa jas hujan
  9. Saat jalan beriringan, jaga jarak aman dan hindari ngobrol dengan pengendara lain. Kalau nggak kepaksa, jangan nyalip deh [apalagi dari sisi kiri]
  10. Di jalan bergelombang, pakai posisi off roader [pantat diangkat sedikit, sehingga kaki ikut menjadi peredam kejut]
  11. Pastikan HaPe dalam kondisi full charge. Bila membawa beberapa HaPe, cukup salah satu atau salah dua yang dihidupkan. Bila dianggap perlu beli kartu perdana beberapa biji [dari beberapa operator], sehingga selalu dapat sinyal dimanapun berada. Jangan lupa bawa chargernya.
  12. Ini yang sulit; bawa barang secukupnya, sesuaikan dengan kemampuan motor atau risiko motor tak terkendali akan menimpa anda.
  13. Sabar dan jauhkan emosi sesaat, patuhi rambu-rambu lalin. Biarkan orang lain tidak patuh, tapi anda HARUS PATUH ! [ngerti nggak??!?? He..he..he.. kok malah aku yang emosi...!:-)]
  14. Pastikan pamit dengan pak RT dan Satpam, sehingga mereka tahu kalau kita sudah tidak di rumah lagi. Tinggalkan nomor hape yang bisa dihubungi. Syukur-syukur bisa ninggalin sangu buat satpam.
  15. Sebelum berangkat, pastikan lagi semua kabel listrik sudah tercabut dari colokannya [lemari es, tivi, setrikaan, radio, dll]. Regulator tabung gas sudah dilepas dari tabungnya. Semua pintu sudah terkunci. Taruh sandal beberapa biji di depan pintu [mengesankan ada orang di dalam]. Bila memungkinkan pasang lampu sensor [malam nyala dan siang mati].
  16. Bila berlangganan koran, pastikan sudah bilang sama agen agar tidak mengirim koran sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
  17. Bawa ID Card [KTP, SIM, STNK] yang berlaku
  18. Bagi yang ikut milis, segera lapor untuk menonaktifkan keanggotaan untuk sementara atau minta terima rangkuman imil harian (1 imil satu hari)
  19. Berdoalah sebelum melakukan perjalanan.
  20. Bersyukur di setiap saat.

0 comments:

Posting Komentar