Grape Seed Oil ( Extrak Minyak Biji Anggur ),“Minyak Biji Anggur mengandung OPC terbaik & tertinggi dalam sumber
semulajadi. OPC’s ialah antioksidan yang utama dan penting &
mempunyai kekuatan 50 kali lebih daripada Vitamin E dan 18.4 kali lebih
kuat dari Vitamin C”
Nama Produk : Grape Seed Oil ( Extrak Minyak Biji Anggur)
Harga : Pulau Jawa 60.000,- Luar Jawa 65.000,-
Produsen : AD Dawa
Grape Seed Oil ( Extrak Minyak Biji Anggur ) |
Volume / Isi : 70 Kapsul
Deskripsi Produk :
Produk : Extrak Minyak Biji Anggur
Grape Seed Oil
“Penemuan Terbaik masa kini ….”
“Minyak Biji Anggur mengandung OPC terbaik & tertinggi dalam sumber semulajadi. OPC’s ialah antioksidan yang utama dan penting & mempunyai kekuatan 50 kali lebih daripada Vitamin E dan 18.4 kali lebih kuat dari Vitamin C”
Herba Anggur tersebutkan dalam Al Qur’an sejumlah 14 ayat,
Anggur ditumbuhkan sebagai tanda kebesaran Alloh SWT.
Anggur ditumbuhkan sebagai tanda kebesaran Alloh SWT.
100% BIOAKTIF ANTIOKSIDAN
Grape Seed Oil mengandungi phytonutrien istimewa yang ditemui pada buah anggur yang dinamakan Polyphenols. Pada tahun 1985, Prof Jacques menemui polyphenols yang terdapat di dalam buah anggur dan bijinya mempunyai lebih Oligomere Proanthrocyanidin (OPC) berbanding daripada phytonutrient yang lain.
Keistimewaan itulah yang menjadikan minyak biji anggur cukup popular di negara beriklim sejuk. Ini karena ia juga dikenalpasti sebagai produk dari sumber alam semulajadi yang mampu mencegah pembesaran tumor atau pertumbuhannya, antisclerosis dan merangsang pembentukan sel-sel.
Apa itu OPC ?
- OPC’s ialah antioksidan yang utama dan penting
- Bertindak melindungi jaringan dan membantu penyembuhan luka
- Mempunyai kekuatan lebih 50 kali lebih daripada Vitamin E dan 18.4 kali lebih kuat dari Vitamin C
- Melindungi pembuluh darah dari radikal bebas yang dapat merusak sel.
Oligomeric Proantho Cyanidin atau OPC merupakan bahan antioksidan dan unsur semulajadi penting yang terdapat di dalam biji anggur. OPC diklasifikasikan dalam kumpulan polifenol yang terdiri daripada flavoid dan flavanol istimewa. Di dalamnya terdapat bahan semulajadi dan tidak bertoksid. Di samping itu, OPC amat kaya dengan protein terutamanya kalogen yang menjadi bahan utama terhadap pembentukan sel dan jaringan epidermis serta jaringan ikat. Malah OPC berfungsi 50 kali lebih kuat daripada Vitamin E dan 18.4 kali lebih berkesan berbanding Vitamin C. Kajian menunjukkan, dibanding tumbuhan lain, OPC paling banyak didapati di dalam biji anggur. Penggunaan OPC tidak akan memberikan efek samping kepada penggunanya. Kadar dosis penggunaan harian yang sesuai adalah antara 100 hingga 150 mg sehari.
Manfaat dan Khasiat Grape Seed Oil :
- Menetralkan bahan radikal bebas yang menyerang dan merusak sel DNA manusia
- Bertindak sebagai bahan antioksidan mudah serap yang berfungsi untuk membantu sistem kekebalan tubuh
- Berupaya menurunkan kadar LDL kolestrol
- Membantu meningkatkan kekuatan dan melancarkan peredaran darah
- Meningkatkan sistem imunitas tubuh serta daya tahan terhadap serangan penyakit
- Menyumbang bahan kolagen sebagai zat anti aging (penuaan dini) untuk kulit sehingga awet muda
- Menyembuhkan pembengkakan dan peradangan
- Meningkatkan sistem daya tahan tubuh untuk wanita yang hampir monopouse
- Membantu penyembuhan luka dan memulihkan jaringan sel kulit
- Mempercantik kulit dengan memperbaiki dan meningkatkan pembentukan jaringan sel kulit
- Amat sesuai untuk ibu-ibu hamil dan perkembangan janin di dalam kandungan
- Bertindak sebagai bahan anti bakteri, anti virus, anti kanker
- Mencegah penyakit degeneratif, menghalangi terbentuknya uban, mengurangi obesitas, memperbaiki disfungsi seksual dan kesuburan
- Berfungsi sebagai penghalang oksidasi awal lipid, kerapuhan dan kekerasan dinding pembuluh darah atau mencegah stroke
- Melancarkan peredaran darah, memperbaiki system endokrin, mempercepat penyembuhan penyakit kronis. ekstrak minyak biji anggur (resveratol) merupakan phytoalexin yang banyak dijumpai dlm biji anggur sebagai gen anti kanker, anti inflamasi (radang), memperbaiki gangguan kardiovasculer (pembuluh jantung), mengencangkan kulit.
Darah kita setiap saat mengalirkan oksigen ke sel-sel tubuh. Oksigen membantu sel mengubah nutrisi menjadi energi. Dalam kondisi normal, molekul-molekul di dalam sel memiliki pasangan elektron yang lengkap sehingga stabil. Ketika melakukan kontak dengan oksigen, molekul itu teroksidasi sehingga kehilangan elektron. Molekul tidak stabil tersebut lalu berubah menjadi apa yang disebut radikal bebas. Jadi, radikal bebas adalah produk alamiah hasil metabolisme sel. Radikal bebas sama alamiahnya dengan kita menghirup udara.
Bahaya radikal bebas
Sebagai molekul tidak stabil, radikal bebas selalu berusaha “menyerobot” elektron molekul lain di dalam tubuh untuk membuatnya stabil kembali. Hal ini dapat menghancurkan bangunan dan struktur sel-sel tubuh serta mengubah ukuran dan bentuk mereka. Bayangkanlah proses perusakan sel ini seperti perkaratan besi oleh oksigen yang menghancurkan bentuknya.
Sumber antioksidan alami
- Teh hijau
- Ginkgo biloba
- Ginseng
- Stroberi
- Kiwi
- Jeruk merah
- Apel
- Sirsak
- Bawang putih
- Bawang merah
- Tomat
- Wortel
- Bayam
- Brokoli
- Cabe
- Jahe
- Kunyit
- Lada hitam
- Pala
- Vanila
Kerusakan sel-sel tersebut pada akhirnya menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan. Radikal bebas yang berlebihan dapat memicu dan memperparah penyakit jantung, penyakit infeksi, tumor dan kanker, penyakit mata (seperti katarak dan glukoma), penyakit kulit (seperti alergi dan dermatitis), dan lainnya serta mempercepat proses penuaan.
Biasanya, tubuh memiliki sistem pertahanan alami untuk menetralisir radikal bebas agar tidak berkembang menjadi berbahaya. Namun, pengaruh lingkungan dan kebiasaan buruk seperti radiasi ultraviolet, polusi, kebiasaan mengkonsumsi “junk food” dan merokok dapat membuat sistem pertahanan tubuh kewalahan menghadapi radikal bebas yang berjumlah besar.
Mengkonsumsi lebih banyak antioksidan membantu tubuh untuk menetralisir radikal bebas berbahaya. Antioksidan berperan menetralisir radikal bebas dengan “menyumbangkan” elektron sehingga membuatnya stabil. Diperkirakan ada lebih dari 4.000 senyawa dalam makanan yang berfungsi sebagai antioksidan. Yang paling banyak dipelajari adalah beta karoten (pro vitamin A), vitamin C, vitamin E, asam fenolik, selenium, klorofil, karotenoid, flavonoid, glutasion, koenzim Q10, melatonin, dan likopen. Perlu dicatat bahwa vitamin A sendiri bukan antioksidan.
Sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, rempah-rempah dan teh/ teh hijau adalah makanan yang kaya unsur antioksidan. Bagi Anda yang sibuk dan cenderung tidak dapat makan dengan pola makan berimbang, kini banyak tersedia suplemen kesehatan yang menyediakan antioksidan ekstra secara praktis.
0 comments:
Posting Komentar