Bagaimana Mengatasi Sariawan??
Sariawan adalah luka pada mulut atau bibir yang berbentuk bulat cekung dan berwarna putih. Sariawan ini sangat nyeri serta membuat tidak bisa makan dengan enak dan tak nyaman.
Banyak faktor yang menyebabkan timbulnya sariawan ini , antara lain :
- Luka saat menyikat gigi atau gosok gigi.
- Luka saat makan atau tergigit.
- Banyak makan makanan berminyak atau goreng gorengan.
- Efek dari gangguan pencernaan atau panas dalam.
- Kondisi tubuh tidak fit atau banyak pikiran.
- Kekurangan vitamin C dan Vitamin B 12
Tips mencegah terjadinya sariawan :
- Berhati hatilah saat menggosok gigi biar tidak luka.
- Jangan makan makanan berminyak berlebihan.
- Pilih jenis sikat gigi yang berbulu halus dan lembut.
- Jika tenggorokan terasa agak kering dan panas hindari minuman yang bersifat dingin, kadang sariawan juga timbul akibat radang tenggorokan.
![]() |
HERSARI |
Dewasa ini banyak cara untuk mengobati luka sariawan , salah satunya adalah obat herbal HERSARI
Nama produk : Hersari
Harga : Pulau jawa : Rp. 25.000, – , Luar Jawa : 30.000, -
Produsen : Herbal Indo Utama
Volume / isi : 12 ml
Perizinan : BP POM MUI No. 00140016360701
Hersari HERSARI HERBAL SARIAWANKomposisi:
- Mel Depuratum.
- Ekstrak Piper Betle.
- Ekstrak Areca.
- Catecu.
- Oil Europhae.
- Dan herbal berkhasiat lainya.
Khasiat Hesari :
- Mengobati sariawan.
- Mengobati dan mencegah bibir pecah-pecah.
- Sebagai pelembab bibir.
Cara Pemakaian:
- Teteskan / oleskan HERSARI pada tempat yang sakit
- Lakukan 3 – 5 kali sehari (tidak berbahaya jika tertelan).
- Larutan Herbal HERSARI sangat ampuh sembuhkan luka sariawan baik dibibir maupun Dimulut akibat panas dalam.
- Larutan HERSARI sangat cocok dan sesuai dengan PH rongga mulut , karena tidak Mengandung bahan dari Natrium dan zat asam serta tidak membuat iritasi pada Luka tersebut.
- Larutan HERSARI ini terbuat dari bahan tanaman Herbal sehingga aman apabila Tertelan dan masuk ke dalam perut.
Bersihkan luka sariawan dan oleskan larutan HERSARI sampai sembuh …………….
………… dan biarkan anda tersenyum kembali.
0 comments:
Posting Komentar