TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN
TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN MAMA PINTAR

Penyebab Umum Infertilitas Perempuan

· · 0 comments

Penyebab Infertilitas,

Penyebab umum infertilitas perempuan
Ada bermacam faktor yang menyebabkan perjalanan untuk memiliki bayi menjadi cukup sulit. Berikut daftar 6 penyebab umum yang mungkin jadi alasan di balik masalah kesuburan Anda:

  1. Usia, meski tidak berpengaruh besar, faktanya di usia 35 fungsi organ reproduksi seperti indung telur dan rahim kurang optimal. Kesempatan untuk hamil tinggal 15% karena jarak antar masa ovulasi menjauh dan masa ovulasi semakin tidak teratur.
  2. Uterine fibroid, tumor jinak yang tumbuh di dalam rahim yang tumbuh dengan cepat ketika tingginya kadar estrogen. Kasus fibroid biasanya ditemukan pada wanita usia sekitar 30an ke atas dan cenderung menurun ketika wanita mengalami manapouse, di mana kadar estrogennya juga berkurang.
  3. Adanya miom atau jaringan parut yang menyebabkan penyumbatan di saluran tuba. Masalah kesuburan ini dapat diperbaiki dengan operasi atau terapi.
  4. Kista ovarium, tumbuh kantung berisi cairan pada ovarium yang mencegah telur  berkembang. Bisa hilang dengan sendirinya. Bila jumlahnya cukup banyak, mungkin dlakukan operasi laporoskopi.
  5. Sindrom ovarium polikistik (PCOS). PCOS ditandai dengan menstruasi yang tidak teratur, rambut wajah berlebihan, jerawat, dan obesitas. Bisa dicegah dengan olahraga teratur, penurunan berat badan, dan pengobatan.
  6. Gangguan haid, diatasi dengan memerbaiki siklus haid menggunakan metformin, pil kontrasepsi kombinasi atau preparat progestin. Ini penting untuk mencegah penebalan lapisan dinding di dalam rahim. 
Ada berbagai jenis infertilitas dialami oleh wanita. Banyak masalah kesuburan dapat dengan mudah diobati.
Namun, semakin cepat Anda melakukan pemeriksaan dan mendapatkan hasilnya, akan semakin baik prognosis Anda. Sindrom ovarium polikistik, fibroid dan endometriosis merupakan beberapa penyebab paling sering infertilitas pada wanita.
Ada banyak alasan mengapa wanita perlu memiliki pengetahuan tentang masalah kesuburan, seperti gangguan ovulasi (seperti anovulasi), gangguan ovarium dini dan masalah dari faktor rahim. Kualitas telur juga memainkan peran penting dalam masalah infertilitas pada banyak wanita.

Penyebab Infertilitas Wanita umumnya :
1. Masalah ovulasi
2. Faktor serviks
3. Panggul dan faktor tuba, dan
4. Uterine faktor

Selain ketidakmampuan yang jelas untuk hamil, ada juga tanda-tanda lain dari infertilitas wanita yang mungkin jelas bagi dokter mendiagnosa.
Infertilitas wanita dicurigai ketika wanita mungkin memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur atau tidak stabil atau bahkan tidak ada selama berbulan-bulan.
Nyeri di daerah sistem reproduksi wanita juga bisa menentukan infertilitas perempuan. Nyeri bisa menandakan beberapa hambatan atau cedera pada organ reproduksi wanita atau sistem yang dapat menjadi penyebab infertilitas perempuan.

Pengobatan Infertilitas Wanita
  1. Stimulasi ovarium dengan obat-obatan, menggunakan suntikan hormon ditambah hubungan seksual
  2. Reproduksi dibantu teknologi sebagai pengobatan unexplained infertility In vitro fertilization (IVF)
  3. Gamet intra-tuba transfer (GIFT)
  4. Dalam GIFT campuran sperma dan telur dimasukkan ke dalam ujung tuba falopi dengan laproscopy.

Beberapa metode yang bias diterapkan di rumah untuk mengatasi masalah Infertilitas Wanita
  1. Jamu (belum ada info jenisnya yang pas karena pilihan sangat banyak, Anda yang memtuskannya)
  2. Akar dari Banyan Tree (Pohon Beringin): menurut beberapa sumber Akar dari pohon beringin memiliki potensi mampu dalam menyembuhkan masalah infertilitas perempuan.(bila ada yang memiliki info berkaitan dengan ini mohon bantuannya).
  3. Dadih dan Keju: Sertakan keju dan dadih di menu Anda setiap hari, karena keduanya baik dalam menumbuhkan probabilitas kesuburan pada wanita.
  4. Yoga: ikutlah dalam beberapa kelas yoga, karena beberapa dari sikap Yoga sangat membantu dalam menyembuhkan infertilitas perempuan. Lebih baik untuk melakukan hal ini postur di bawah bimbingan guru yang ahli.
  5. Diet: Anda harus banyak makan sayuran hijau, buah-buahan segar, kacang-kacangan, biji-bijian, susu, madu, dadih, keju, tauge, kacang, dll Semua ini bertujuan membantu Anda mendapatkan memiliki tubuh yang sehat.
  6. Hindari: Minum kopi, teh, makanan pedas dan berlemak, tepung putih, makanan yang digoreng dan minuman ringan, merokok dan minum alkohol. Bila Anda harus mengkonsumsi obat ikutilah petunjuk dokter Anda.
 Penyebab Infertilitas,
Diketahui penyebab infertilitas pada perempuan di antaranya, adalah: faktor Tuba fallopii (saluran telur) 36%, gangguan ovulasi 33%, endometriosis 6%, dan hal lain yang tidak diketahui sekitar 40%.

Ini artinya sebagian besar masalah infertilitas pada perempuan disebabkan oleh gangguan pada organ reproduksi atau karena gangguan proses ovulasi.

1. Gangguan pada reproduksi
Ada beberapa gangguan yg biasanya terdapat pada vagina, diantaranya
- Tingkat keasaman tinggi,
Bila terjadi infeksi pada vagina biasanya kadar keasaman dalam vagina akan meningkat, kondisi ini akan menyebabkan sperma mati sebelum sempat membuahi sel telur.

- Gangguan pada leher rahim, uterus (rahim) dan Tuba fallopi (saluran telur),
Dalam keadaan normal, pada leher rahim terdapat lendir yang dapat memperlancar perjalanan sperma. Jika produksi lendir terganggu, maka perjalanan sperma akan terhambat. Sedangkan jika dalam rahim, yang berperan adalah gerakan di dalam rahim yang mendorong sperma bertemu dengan sel telur matang. Jika gerakan rahim terganggu, (akibat kekurangan hormon prostaglandin) maka gerakan sperma melambat. Terakhir adalah gangguan pada saluran telur. Di dalam saluran inilah sel telur bertemu dengan sel sperma. Jika terjadi penyumbatan di dalam saluran telur, maka sperma tidak bisa membuahi sel telur.

- Keputihan ,
Data penelitian tentang kesehatan reproduksi wanita menunjukkan 75% wanita di dunia pasti menderita keputihan paling tidak sekali seumur hidup dan 45% diantaranya bisa mengalaminya sebanyak dua kali atau lebih. Yang dimaksud dengan keputihan adalah gejala penyakit yang ditandai oleh keluarnya cairan dari organ reproduksi dan bukan berupa darah. Keputihan yang berbahaya adalah keputihan yang tidak normal. Ini karena terjadi infeksi yang disebabkan kuman, bakteri, jamur atau infeksi campuran. Keputihan bisa juga disebabkan adanya rangsangan mekanis oleh alat-alat kontrasepsi sehingga menimbulkan cairan yang berlebihan. Pada tipe keputihan ini, cairan yang keluar berwarna kuning kehijauan. Biasanya diiringi rasa gatal dan bau tak sedap.

- Haid tidak teratur
Idealnya, siklus haid teratur setiap bulan dengan rentang waktu antara 21 sampai 35 hari setiap kali periode haid. Dengan siklus haid yang normal, secara fisiologis menggambarkan, organ reproduksi ibu cenderung sehat dan tak bermasalah. Sistem hormonalnya baik, ditunjukkan dengan sel telur yang terus diproduksi dan siklus haidnya teratur. Dan yg dimaksud dengan siklus haid tdk teratur yakni siklusnya tidak memiliki pola tertentu. Mungkin pada awalnya siklus haid lebih dari 35 hari, namun kemudian akan timbul perdarahan haid di luar siklus haid normal. Misal, siklusnya semula 35-40 hari tetapi bulan berikutnya bisa tidak haid selama 3 bulan. Di sisi lain, ada pula yang dalam sebulan bisa mengalami haid lebih dari sekali. Baik siklus pendek maupun panjang, sama-sama menunjukkan ketidakberesan pada sistem metabolisme dan hormonal. Dampaknya pun sama, yaitu jadi lebih sulit hamil. Pada siklus pendek, ibu mengalami “unovulasi” karena sel telur tidak terlalu matang sehingga sulit untuk dibuahi. Pada siklus panjang, hal ini menandakan sel telur jarang sekali diproduksi atau ibu mengalami ketidaksuburan yang cukup panjang. Jika sel telur jarang diproduksi berarti pembuahan akan sangat jarang terjadi. Padahal, haid merupakan tanda kalau ibu sedang subur. Pola yg tdk teratur ini disebabkan oleh fungsi hormonal yg terganggu, kelainan sistemik, stress, dan sebagainya.

2. Gangguan ovulasi
Ovulasi atau proses pengeluaran sel telur dari ovarium terganggu jika terjadi gangguan hormonal. Salah satunya adalah polikistik. Gangguan ini diketahui sebagai salah satu penyebab utama kegagalan proses ovulasi yang normal. Ovarium polikistik disebabkan oleh kadar hormon androgen yang tinggi dalam darah. Kadar androgen yang berlebihan ini mengganggu hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone) dalam darah. Gangguan kadar hormon FSH ini akan mengkibatkan folikel sel telur tidak bisa berkembang dengan baik, sehingga pada gilirannya ovulasi juga akan terganggu.

3. Kegagalan implantasi
Setelah sel telur dibuahi sperma dan seterusnya berkembang menjadi embrio, selanjutnya terjadi proses nidasi (penempelan) pada endometrium. Perempuan yg memiliki kadar hormone progesterone rendah cenderung mengalami gangguan pembuahan

4. Endometriosis
Endometriosis adalah istilah untuk menyebutkan kelainan jaringan endometrium (rahim) yang tumbuh di luar rahim. Jaringan abnormal tersebut biasanya terdapat pada ligamen yang menahan uterus, ovarium, Tuba fallopii, rongga panggul, usus, dan berbagai tempat lain. Sebagaimana jaringan endometrium normal, jaringan ini mengalami siklus yang menjadi respon terhadap perubahan hormonal sesuai siklus menstruasi perempuan

Semoga Bermanfaat





0 comments:

Posting Komentar