TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN
TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN MAMA PINTAR

Rumus Gigi Sehat Seumur Hidup! Memiliki Senyum Indah

· · 0 comments

Rumus Gigi Sehat Seumur Hidup!  Memiliki Senyum Indah
Rumus Gigi Sehat Seumur Hidup!  Memiliki Senyum Indah


Rumus Gigi Sehat Seumur Hidup! Rahasia singkat untuk Memiliki Senyum Indah dan terbebas dari berbagai masalah gigi dan mulut.
Mungkin disaat usia kita masih muda, masalah-masalah gigi dan mulut jarang menghampiri. Tapi bukan berarti kita bisa tersenyum lebar karena gigi dan mulut kita bebas masalah seumur hidup. Semakin bertambah usia kita, maka semakin rentan keadaan gigi dan gusi kita. Itu mengapa pada usia 40-60an, masalah gigi dan mulut menjadi salah satu topik pembicaraan. “Tukar-menukar info mengenai dokter gigi bagus dan murah untuk memasang gigi palsu misalnya, adalah pembicaraan yang biasa mereka lakukan dengan berbisik-bisik,” seloroh Robert Palmer, MD, kepala geriatri dari Cleveland Clinic di Amerika Serikat.

Tapi kabar gembiranya adalah, jika mulai hari ini kita melakukan perubahan kecil dalam merawat gigi dan mulut, maka segala masalah tersebut dapat dihindari. Dan sebenarnya, jika kita cukup peduli pada gigi serta mulut, mereka akan memberikan tanda-tanda ketika terjadi masalah. Inilah tanda-tanda yang bisa kita jadikan acuan untuk menjaga senyum seumur hidup.

Waspada ketika : Rasa ngilu muncul.
Apabila kita menganggap gigi bisa menjaga dirinya sendiri, maka kita perlu menyadarkan diri. Sebab lubang sekecil apapun bisa membuat makanan atau minuman yang terlalu dingin menimbulkan rasa ngilu yang dalam pada gigi. Terlebih jika beberapa gigi kita sudah pernah mendapat tambalan.

“Sebagus apapun tambalan gigi kita, kekuatannya tak bisa disamakan dengan kerapatan sel-sel pada email gigi yang asli,” ucap Kimberly Harms, DDS, dari American Dental Association. Dan seiring dengan pertambahan usia, bahkan gigi yang tanpa tambalan pun mengalami keretakan. Maka dapat dibayangkan apa yang terjadi pada gigi-gigi yang ditambal.

Tapi selain karena tambalan gigi, rasa ngilu juga bisa terjadi karena garis gusi kita semakin turun mendekati saraf-saraf gigi. Jika dibiarkan terlalu lama, dapat menyentuh pangkal saraf gigi yang membuat makanan atau minuman dingin bersentuhan langsung dengan saraf gigi. Dan dari sanalah munculnya rasa ngilu yang dalam.

Atasi dengan : Butuh bantuan rontgen untuk menemukan di mana lubang-lubang super mini bermuara. Dari sana, dokter gigi akan menutupnya dengan sempurna. Jika lubangnya terlalu besar, biasanya akan ditutup dengan mahkota gigi buatan.

Cegah dengan : Rutin menyikat gigi, flossing, dan gunakan obat kumur yang mengandung fluoride. Sebuah penelitian menyebutkan, berkumur dengan fluoride memperkecil risiko radang saraf gigi 1/3 jika dibandingkan yang hanya menggunakan fluoride dalam pasta gigi mereka.


Waspada ketika : Mulut sering terasa kering.
Air liur atau saliva adalah ‘pembersih’ alami paling sehat bagi gigi dan mulut. Saliva memiliki keunggulan karena anti bakteri, menetralisir asam, dan kaya akan mineral untuk menguatkan tulang-tulang gigi. Tapi sayangnya, sebanyak 25 persen dari perempuan yang memasuki usia 50 tahun akan mengalami penurunan produksi saliva. Walhasil mereka akan mengalami berbagai masalah, termasuk nafas yang kurang segar.

Atasi dengan : Konsultasilah ke dokter gigi kita. Beritahu bagian mana dari mulut yang paling sering terasa kering, apakah bibir atau lidah. Disamping itu, ada sekitar 400 obat-obatan yang menyebabkan mulut lebih kering, seperti antidepresan dan obat untuk darah tinggi.

Penelitian yang dilakukan Tufts University mengumumkan, pasien yang mengonsumsi obat-obatan yang menyebabkan mulut kering, mengalami gangguan gigi 3 kali lebih sering dibanding yang tak mengonsumsi obat-obatan. Kita bisa meminta dokter untuk mengganti obat yang tak berefek samping pada kesehatan gigi dan mulut.

Cegah dengan : Level kekeringan mulut yang masih ringan akan menyebakan bau mulut. Untuk stadium ringan, Palmer menyarankan agar kita mengunyah permen karet yang mengandung xylitol. Lengkapi juga dengan pembersihan lidah. Usahakan kita membersihkan lidah hingga ke pangkal, samping, dan bawah lidah. Coba : Sikat gigi Colgate 360 yang dapat dengan lentur bergerak mengikuti kontruksi lidah.

Waspada ketika : Radang  gusi.
Penyebabnya adalah bakteri yang biasanya muncul tanpa gejala apa-apa. Kita baru sadar ada masalah ketika gusi sudah membengkak. Sebuah penelitian menunjukkan, setidaknya sebagian besar orang yang berusia 55 tahun ke atas mengalami hal ini.

Sebenarnya jika setiap kali kita sikat gigi, gusi mengeluarkan darah, ini adalah pertanda ringan bahwa bakteri mulai menumpuk. Jika kita membiarkannya, mikroba itu akan memakan ligamen dan tulang yang menyangga gigi. Bahkan bakteri bisa masuk hingga ke dalam saluran pembuluh darah yang akan terbawa dalam tubuh. Walhasil yang muncul kemudian adalah serangan jantung, diabetes, bahkan sampai gangguan otak.

Atasi dengan : Kuncinya adalah menjaga selalu kesehatan gusi dan gigi. Jika dokter menemukan tumpukan bakteri dalam gusi kita atau bahkan sampai meradang, biasanya kita akan diberikan perawatan gigi dan mulut secara intensif sekitar 3 bulan.

Cegah dengan : “Jangan lupa melakukan flossing,” ucap Harms. Pilih juga bulu sikat gigi yang lembut dengan kepala sikat yang bundar. Atau bisa juga memilih sikat gigi elektrik yang dapat memutar sempurna untuk membersihkan hingga ke sela-sela gigi. Penelitian membuktikan, sikat gigi elektrik lebih banyak membersihkan plak gigi, ketimbang sikat gigi biasa.

0 comments:

Posting Komentar