TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN
TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN MAMA PINTAR

Mengapa Perkembangan Payudara Wanita Makin Membesar?

· · 0 comments

Mengapa  Perkembangan   Payudara Wanita Makin Membesar?
ukur payudara



SAAT masa pertumbuhan, semua organ intim dan pertumbuhan tubuh memang selalu mengalami peningkatan. Lantas, ketika masa pertumbuhan telah terlalui, benarkan payudara wanita tetap tumbuh membesar? Lalu apa yang menjadi penyebabnya?

Awal pubertas pada anak perempuan secara umum terjadi pada rentang usia 8 hingga 13 tahun. dr Aditya Suryansyah Semendawai, Sp.A, dalam artikel dedimews menjelaskan bahwa tanda awal pubertas pada anak perempuan adalah perubahan pada payudara.

"Payudara akan terlihat mulai membesar, seperti bukit kecil dengan puting susu (areola) melebar. Kemudian diikuti dengan pertumbuhan rambut pubis, bau badan, jerawat, percepatan tinggi dan berat badan," jelas dr Aditya yang merupakan spesialis anak di RSAB Harapan Kita.

Saat terjadi perubahan pada payudara, seringkali remaja putri ingin mengetahui banyak hal tentang organ sensitifnya. Mengetahui tahap-tahap perkembangan payudara pada remaja putri bisa membantu membuat pikiran tenang selama masa transisinya.


Anak perempuan dianggap sebagai tahap pertama perkembangan payudara dari lahir sampai pubertas. Payudara pada anak-anak benar-benar datar. Puting susu adalah satu-satunya bagian yang menonjol keluar dari dada.

2. Tahap kedua: payudara mulai menonjol

Kuncup tumbuh di bawah puting payudara dan kadang-kadang bisa terasa seperti benjolan. Kuncup ini membuat puting lebih menonjol dan membuat dada lebih berbentuk.

Puting susu juga bisa menjadi sedikit sakit. "Penonjolan payudara adalah tanda pertama pubertas untuk anak perempuan," jelas penulis dan pendidik seksualitas Debra Haffner, MPH.

Tahap ini dapat dimulai sejak usia 7 hingga akhir usia 14 tahun, tapi ada pula remaja memulai tahap perkembangan payudara saat berusia antara 8,5 hingga 11 tahun. Fase ini biasanya berlangsung 2-18 bulan.

3. Tahap ketiga: pertumbuhan payudara

Payudara sendiri mulai membengkak dan tumbuh selama tahap Tiga. Lingkaran yang lebih gelap dari kulit sekitar puting yang disebut disebut areola, semakin besar dan puting mungkin akan lebih besar juga. Fase ini biasanya membutuhkan waktu 2 sampai 24 bulan.

4. Tahap keempat: puting mulai 'membukit'

Puting dan areola menjadi lebih besar pada tahap empat. Kathy McCoy, Ph.D. dan Charles Wibbelsman, MD menjelaskan bahwa selama tahap ini, puting dan areola dapat terlihat seperti massa yang berbeda atau gundukan di atas payudara. Panjang tahap keempat berkisar dari sekitar 8 sampai 24 bulan.


Dewasa adalah fase terakhir untuk perkembangan payudara. Puting dan areola menjadi reintegrasi menjadi bentuk dasar payudara dan payudara tumbuh ke ukuran dewasa, yang bervariasi antara wanita.

Dalam kisaran normal, anak perempuan biasanya menyelesaikan tahap ini pada usia 16 tahun, tetapi beberapa anak perempuan tidak menyelesaikannya sampai usia yang lebih tua.

Seiring perkembangan usia, ternyata payudara wanita tetap mengalami peningkatan dalam ukuran. Hal ini terjadi hampir pada seluruh wanita. Tak heran, sebagian wanita di Inggris menyambut baik kehadiran bra L-cup dari label Bravissimo, label pakaian bagi mereka yang memiliki ukuran jumbo.

Nah, kembali lagi pada topik membesarnya payudara, sebenarnya faktor apakah yang menyebabkan perkembangan payudara wanita meski masa pertumbuhan telah terlalui? Ternyata, lemak menjadi jawaban yang paling masuk akal.

“Lemak yang berada di atas payudara serta di paha atau bokong memungkinkan perkembangan itu. Setiap orang mengalami epidemi obesitas, sehingga peningkatan ukuran payudara pada wanita bukan hal yang mengejutkan,” kata Profesor Michael Baum, seorang ahli kanker payudara,

Dr Marilyn Glenville, seorang ahli gizi yang mengkhususkan diri di bidang kesehatan wanita dan hormon mengaatakan, ”Kita tidak hanya berbicara tentang lemak, tetapi menyoal tentang meningkatnya tingkat jaringan payudara juga.”

“Jadi, kita harus melihat apa yang merangsang pertumbuhan jaringan payudara dan estrogen itu. Estrogen merupakan hormon seks wanita yang dapat memberikan perubahan bentuk tubuh pada wanita selama masa pubertas,” ulasnya.

Glenville berkata, payudara dapat meningkat karena suplemen yang sering diasup. Saat ini banyak wanita muda yang melahirlan bayinya dan kemudian menggunakan pil kontrasepsi. Dia menambahkan, kehamilan dan menyusui memiliki efek positif karena sesi tersebut dapat mengontrol hormon di mana hal tersebut dapat merangsang pertumbuhan sel-sel baru di payudara. Namun, jika seorang wanita lebih memilih untuk menjalani kehamilan yang agak telat, maka akan terdapat peningkatan jumlah siklus bulanan sehingga akan memengaruhi eksposur terhadap estrogen.

Dan, tidak ada cara untuk menghindarinya dalam menghadapi ancaman tersebut. Pasalnya, penyebabnya berada dalam item yang kerap kita gunakan setiap hari seperti susu sapi.

“Pestisida, plastic, dan kosmetik merupakan fokus keprihatinan saya. Hal yang sama berlaku juga untuk xenoestrogens dalam deodorant, serta pelembap dan make up yang kita gunakan sehari-hari,” kata Glenville.

“Masalahnya, kita menerapkan item tersebut untuk kulit dan seringnya kita kerap membubuhkan langsung ke kulit payudara. Bahan kimia pun akhirnya menyerap ke dalamnya. Bisa dibayangkan ketika bahan kimia tersebut akan merangsang pertumbuhan jaringan payudara ke depannya. Di luar itu semua, gaya hidup seseorang pun dapat menyebabkan metabolisme hormon dapat berjalan kurang cepat,” tutupnya

0 comments:

Posting Komentar