TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN
TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN MAMA PINTAR

Cara Jitu Untuk Program Diet Yang Sehat Alami Terlengkap

· · 0 comments

Jika ada jenis makanan yang nilai kalori dan kadar lemaknya rendah tetapi kandungan serat dan vitaminnya tinggi, tentu hal ini sangat ideal dijadikan pilihan dalam program pelangsingan. Salah satu makanan yang dapat merepresentasikan semua syarat tersebut adalah pisang.

Selain padat akan nutrisi, pisang juga memiliki rasa yang enak dan dapat disantap kapan saja, baik saat sarapan, cemilan, maupun sebagai pelengkap dalam menu dessert.

Pisang sejak lama dikenal sebagai salah satu makanan alami bernutrisi yang dapat membantu menurunkan berat badan.  Buah yang satu ini mengandung kadar potasium, magnesium, dan vitamin B6 dalam jumlah tinggi, tetapi jumlah kalorinya rendah.

Menurut data Discovery Health dan US Department of Agriculture's (USDA) National Nutrient Database, rata-rata sebuah pisang dengan panjang 7 hingga 8 inci mengandung sekitar 105 kalori.

Bila dikaitkan dengan kebutuhan kalori setiap hari sekitar 2.000, mengonsumsi beberapa buang pisang dapat memenuhi kebutuhan beberapa nutrisi dan sebagian dari kecukupan kalori harian Anda.

Seperti kebanyakan buah lainnya, pisang tidak mengandung banyak protein, selain juga sangat rendah kandungan lemaknya. Database USDA melaporkan, sebuah pisang berukuran besar memiliki kandungan lemak kurang dari setengah gram.

Dengan perhitungan sekitar 9 kalori pada setiap satu gram lemak, Anda dapat mengonsumsi beberapa buah pisang dalam sehari dan itu tidak akan membuat lemak dalam tubuh Anda menumpuk.

Pisang juga sangat kaya akan kandungan serat sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama.  Alhasil, Anda tidak perlu makan terlalu banyak saat santapan berikutnya dan terhindar dari kudapan tidak sehat.  Sebuah pisang berukuran besar mengandung 4 gram serat. Pisang dapat dipertimbangkan sebagai makanan  untuk memenuhi kebutuhan asupan serat harian sekitar 25 gram.

Indeks glikemik rendah

Di samping mengandung beragam nutrisi dan kemasan alami yang relatif aman, pisang juga memiliki indeks glikemik rendah  yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

Indeks glikemik adalah peringkat seberapa cepat karbohidrat dari makanan dilepaskan ke dalam tubuh.  Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah akan melepaskan karbohidrat yang lambat ke dalam tubuh.

Rendahnya indeks ini dapat mencegah penurunan atau kenaikan kadar gula darah sebagai sinyal yang fluktuatif pada tubuh Anda. Situs web Glycemic Index Foundation's menempatkan pisang pada indeks glikemik 51— nilai yang rendah di mana angka di atas 70 dipertimbangkan tinggi sedangkan di bawah 55 dikategorikan rendah.

Para ahli menganjurkan, makan pisang secara teratur sebaiknya diperlakukan sebagai salah satu bagian dari perubahan gaya hidup—termasuk diet sehat, melakukan olahraga kardiovakuler dan latihan kekuatan training—untuk menurunkan berat badan secara efektif. Mengonsumsi pisang sebaiknya tidak dijadikan sebagai hal utama, melainkan bagian kecil dari program pelangsingan.


Makanan Instan Diet

Menurut dr Inge Permadhi Sp.GK, ahli gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, untuk menurunkan berat badan jumlah kalori yang masuk setiap hari harus dibatasi. Karena itu, menurutnya, makanan atau minuman instan untuk diet bisa membantu menakar kalori karena di dalam kemasan sudah tercantum jumlah kalorinya.

"Produk diet instan biasanya bersifat sebagai pengganti makanan (meal replacement) dan sudah memenuhi komponen gizi yang dibutuhkan. Mengonsumsi produk semacam itu lebih baik daripada kita makan sembarangan atau ngemil yang sebenarnya jumlah kalorinya tinggi," katanya.

Kendati begitu, menurut dr Inge, produk diet instan tidak bisa dipergunakan sendiri atau harus dicampur dengan makanan. "Kita tetap butuh makanan lain, tergantung jumlah kalori minimal yang dibutuhkan," katanya.

Ia juga mengingatkan proses penurunan berat badan yang ideal harus disertai dengan aktivitas fisik. "Pembatasan kalori bisa melalui diet dan olahraga untuk membakar lemaknya," katanya.

Penurunan berat badan yang sehat, imbuhnya, harus dilakukan dengan pola makan yang seimbang.

"Kebutuhan karbohidrat, lemak, protein, dan zat gizi lain harus tetap terpenuhi, tapi porsi lemaknya dikurangi dan diganti dengan lemak yang sehat. Imbangi dengan olahraga, maka hasilnya tubuh akan langsing dengan bagus dan berat badan tidak mudah naik lagi," paparnya



Langsing, Dietlah Dua Hari Sekali

Metode diet bagi satu orang kadang-kadang belum tentu cocok untuk orang lain. Nah, bila Anda belum menemukan metode yang pas untuk Anda, cara ini mungkin bisa Anda coba.

Berkaitan dengan asupan kalori makanan, penelitian terbaru menunjukkan bahwa membuat variasi asupan bisa membantu menurunkan berat badan dan baik untuk kesehatan. Caranya adalah dengan mengurangi jumlah kalori setiap dua hari. Bila hari ini Anda mengonsumsi 1.500 kalori, esok bisa dikurangi menjadi 1.100 kalori. Jadi, ada hari-hari dimana Anda makan besar, ada pula hari "puasa" dimana Anda mengurangi makan.

Menurut American Journal of Clinical Nutrition, diet dua hari sekali tanpa membatasi kalori akan sama efektifnya dengan membatasi kalori secara keseluruhan untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes mellitus tipe 2. Jurnal ini juga meyakini bahwa secara intuitif orang pasti akan merasa lebih mudah untuk berpuasa atau mengurangi asupan makanan setiap dua hari, daripada mengurangi makanan mereka setiap hari.

Kita memang disarankan untuk mengonsumsi jumlah kalori tertentu setiap hari. Metode diet seperti The Warrior Diet, Eat Stop Eat, dan diet QOD, memberikan cara yang berbeda dalam mengonsumsi lebih banyak makanan dalam satu hari, dan menguranginya pada hari yang lain. Pada dasarnya tekniknya sederhana saja, yaitu dengan menentukan jumlah kalori yang Anda butuhkan untuk mengurangi berat badan, dan kemudian mencari cara untuk tetap mengasup dalam jumlah tersebut atau untuk satu minggu.

Situs seperti freedieting.com, misalnya, akan mencatat usia, berat badan, dan tingkat aktivitas Anda, lalu menyediakan metode diet untuk tujuh hari. Untuk perempuan  yang butuh makan sebanyak 1.460 kalori untuk menurunkan berat badan, dalam seminggu berarti harus makan 10.220 kalori. Situs ini lalu akan mengubah jumlah asupan tersebut sehingga Anda tidak akan mengonsumsi 1.460 kalori setiap hari, tetapi lebih banyak atau lebih sedikit untuk menghindari kekurangan kalori.

Dalam seminggu, yang Anda butuhkan bisa saja seperti ini:
Senin: 1.460 kalori
Selasa: 1.168 kalori
Rabu: 1.752 kalori
Kamis: 1.460 kalori
Jumat: 1.314 kalori
Sabtu: 1.607 kalori
Minggu: 1.460 kalori

Meskipun demikian, setiap metode diet bisa punya kekurangan. Begitu juga dengan diet dua hari sekali (biasa disebut alternate-day fasting, atau ADF) ini. Brad Pilon, pencipta metode Eat Stop Eat, yang menyarankan puasa dua hari selama 24 jam per minggu, memperingatkan agar kita tetap memilih makanan yang bergizi. Sedangkan The Warrior Diet dan QOD menekankan agar kita banyak mengonsumsi buah-buahan segar, sayuran, dan protein rendah lemak pada hari-hari dimana kita puasa. Hal ini dilakukan untuk menyimpan cadangan mineral dan menyeimbangkan asupan makanan pada giliran makan besar.

Pada akhirnya, yang lebih penting memang memilih makanan yang sehat dan seimbang.


Bohong kalau Bisa Langsing karena Diet Ini,Suatu bentuk kebohongan yang perlu kitasemua ketahui:


Banyak pakar pengobatan alternatif yang menghabiskan hidupnya untuk meneliti, bahan makanan apa yang sebenarnya efektif untuk menurunkan berat badan. Dari situ, banyak jenis makanan atau metode diet yang dilontarkan. Namun, dalam kenyataannya, tak semua pilihan pantangan makanan tersebut cukup efektif. Bahkan, Anda mungkin akan menambah berat badan Anda lebih banyak lagi.

Untuk itu Cynthia Sass, RD, ahli nutrisi dan penulis buku Cinch! Conquer Cravings, Drop Pounds and Lose Inches, memaparkan empat jenis makanan yang ternyata tidak memberikan bukti nyata dalam menyukseskan program diet Anda.

Terapi jus
Terapi jus dimaksudkan sebagai cara untuk detoksifikasi. Tetapi, bayangkan bila Anda hanya mengasup cairan selama beberapa hari. “Saya belum tahu ada orang yang berpuasa dan hanya minum jus, dan berhasil menurunkan berat badannya," ujar Sass. “Berat badan Anda akan segera kembali begitu Anda mengonsumsi makanan secara normal lagi."

Diet gluten
Kebanyakan orang menghindari gluten (sejenis protein yang terdapat pada gandum dan tepung) karena alasan kesehatan, terutama para penderita celiac disease (alergi terhadap protein gluten yang menyebabkan gangguan kekebalan). Dengan menjadi penganut diet gluten, berarti kita "dipaksa" untuk melupakan berbagai jajanan favorit, seperti pizza, pasta, kue-kue, dan roti.

Namun, Sass kurang setuju dengan pandangan ini. “Membuang gluten—protein gandum pada terigu, gandum hitam, dan jelai—tidak ada hubungannya dengan berat badan, termasuk untuk orang-orang yang benar-benar mengalami intoleransi terhadap bahan tersebut," kata Sass. "Anda akan menurunkan berat badan jika Anda juga mengurangi kalori," ujarnya.

Diet rendah karbohidrat
Anda mungkin akan kehilangan berat badan dalam jangka pendek, tetapi kebanyakan sebenarnya merupakan berat air. “Karbohidrat itu 'bahan bakar' yang lebih disukai tubuh. Itu sebabnya mereka juga mudah ditemukan di alam ini. Agar bisa menurunkan berat badan, hindari karbohidrat putih. Tetapi, kalau Anda tidak mengonsumsi gandum utuh, Anda bisa mengalami mood swing dan ngidam makanan," katanya.

Master Cleanse
Teknik diet ini diciptakan oleh pakar pengobatan alternatif Stanley Burroughs pada tahun 1941. Konsepnya adalah detoksifikasi, yang mengharuskan Anda hanya mengonsumsi campuran jus lemon, sirup maple, dan cabai rawit. “Hidup hanya dari campuran ketiga bahan makanan tersebut sama dengan diet jus yang ekstrem, tetapi tidak mengandung makanan dalam jumlah yang besar. Kalau minum jus, paling tidak Anda mendapatkan kalori yang sama, dan antioksidannya," kata Sass.

0 comments:

Posting Komentar