TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN
TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN MAMA PINTAR

Manfaat dan Khasiat Kopi Manis Bagi Mekanisme Kerja Otak

· · 0 comments

KOPI adalah sejenis minuman, biasanya dihidangkan panas, dan dipersiapkan dari biji dari tanaman kopi yang dipanggang. Saat ini kopi merupakan komoditas nomor dua yang paling banyak diperdagangkan setelah minyak bumi. Total 6,7 juta ton kopi diproduksi dalam kurun waktu 1998-2000 saja. Diperkirakan pada tahun 2010, produksi kopi dunia akan mencapai 7 juta ton per tahun (dari FAO). Kopi merupakan sumber utama kafein.

Sebagian orang mungkin tidak suka atau bahkan antipati dengan kopi, bahkan dengan terang-terangan menyebutkan serentetan bahaya-bahaya dari kopi (kafein yang terkandung di dalamnya). Sama halnya dengan ibu saya yang selalu berpesan, “Mbok ngombe kopi-ne dikurangi, gak apik nggo awak” (minum kopinya dikurangi, ndak bagus buat badan, red). Dilain waktu justru selalu menawarkan kepada saya, “Wan, digawekno kopi tah?” (Wan, dibuatin kopi ya. red) Tapi di bulan baik ini (ramadhan) mari kita coba cari nilai atau pelajari bareng yang baik dan hal-hal yang bermanfaat dari kopi. Bulan baik, sebar berita baik. Bukan begitu..?!


Pengalaman saya pribadi, setiap pagi (di luar puasa tentunya) ketika bangun selalu rajin minum air putih cukup 1 (satu) gelas. Dan pastinya disusul dengan 1 (satu) cangkir Kopi (instan) ditambah dengan 2 (sendok teh madu tawon). Hasilnya apa? Paling tidak setengah jam sesuda minum kopi langsung ada hasrat ‘alami’, BAB (maaf) alias boker, pub atau be’ol. Ini tips jika anda susah atau kurang lancar BAB di pagi hari. Sudah pernah dipraktekan oleh teman saya dan cukup berhasil. Monggo bisa Anda praktekan sendiri. Tapi jika Anda merasa berdebar jika minum kopi, ya ‘insap’ aja loh. Ndak usah bikin resiko sendiri untuk memberanikan minum kopi. Kesehatan Anda yang lebih utama… Betull..!?!

Kopi | Awali hari dengan KopiSemua kembali dari kadar yang kita konsumsi, dengan kata lain jangan berlebihan. Allah sendiri tidak menyukai orang yang berlebihan. Jadi tidak hanya kopi, makan nasi pun juga menimbulkan efek samping jika berlebihan dalam mengkonsumsinya. Menjadi ngantuk dan akhirnya mengganggu produktifitas kerja kita. “Berhentilah makan sebelum kenyang“, itu pesan Rosululloh SAW.

Minum kopi selagi masih panas terasa nikmat dilidah kita. Beberapa orang memang berbeda selera dalam menikmati sajian minum  kopi. Ada yang minum dalam kondisi rasa pahit, ataupun ada juga yang suka minum dikondisi rasa manis. Tergantung dari setiap individu. Namun ditilik dari perbedaanya pasti ada.
aghifaris.blogspot.com  

  • Bila kopi diminum dalam kondisi rasa pahit : Minum kopi pahit dalam hal ini akan membawa pengaruh pada kinerja kita yang lebih dinamis, karena efek dari kafein yang terkandung dalam kopi akan banyak memberikan pengaruh pada tubuh kita. Sehingga badan akan terasa lebih fit, energik dan senatiasa bersemangat. Dari hal inilah  sehingga Kafein banyak digunakan oleh pabrikan dalam membuat minuman berenergi.
  • Bila diminum dalam kondisi rasa manis : Ternyata efek yang ditimbulkan ketika minum kopi  manis adalah berpengaruh langsung dalam mekanisme kerja otak kita.Telusur punya telusur ternyata hal ini akibat sinergi dari kafein dan glucosa.

Untuk lebih jelasnya dapat dibaca saduran artikel dibawah ini


Berikut hal-hal baik dan menarik dari kopi :

  1. Kafein yang terkandung didalam kopi adalah zat kimia yang berasal dari tanaman yang dapat menstimulasi otak dan sistem saraf. Kafein tergolong jenis alkaloid yang juga dikenal sebagai trimetilsantin. Selain pada kopi, kafein juga banyak ditemukan dalam minuman teh, cola, coklat, minuman berenergi (energy drink), cokelat, maupun obat-obatan.
  2. Kafein membantu Anda untuk bisa berpikir lebih cepat. Cobalah mengkonsumsi kopi atau teh 15 menit atau 30 menit sebelum Anda melakukan wawancara pekerjaan atau memberikan presentasi pada atasan. Hasilnya mungkin akan cukup lumayan, karena kafein yang terdapat pada kopi atau teh terbukti mampu memberikan ’sinyal’ pada otak untuk lebih cepat merespon dan dengan tangkas mengolah memori pada otak.
  3. Kafein mencegah gigi berlubang. Cobalah untuk meminum secangkir kopi hangat atau teh hangat sesaat setelah Anda mengkonsumsi cookies, cake coklat yang lezat, permen rasa buah atau sepotong roti manis. Joe Vinson, Ph.D., dari University of Scranton menjelaskan bahwa kafein yang terdapat dalam minuman ini ternyata sangat tangguh memberantas bakteri penyebab gigi berlubang.
  4. Kafein mengurangi derita sakit kepala. Penelitian menemukan kafein yang terdapat dalam kopi atau teh (dalam jumlah tertentu) sanggup menolong mengobati sakit kepala. Menurut Seimur Diamond, M.D., dari Chicago’s Diamond Headache Clinic. Penderita migrain dalam kategori ringan dapat disembuhkan dengan secangkir kopi pekat atau secangkir black tea. Jadi, sebelum mengkonsumsi obat cobalah dulu sembuhkan sakit kepala Anda dengan minuman berkafein.
  5. Kafein bisa melegakan napas penderita asma dengan cara melebarkan saluran bronkial yang menghubungkan kerongkongan dengan paru.
  6. Kafein dapat membuat badan tidak cepat lelah, bisa melakukan aktifitas fisik lebih lama, di perkirakan karena kafein membuat “bahan bakar” yang dipakai otot lebih lama.
  7. Kafein bisa meningkatkan rasa riang, membuat kita merasa lebih segar dan energik.
  8. Perempuan yang minum dua cangkir kopi atau lebih per hari dapat mengurangi risiko terkena pengeroposan tulang (osteoporosis).
  9. Kopi dapat meningkatkan penampilan mental dan memori karena kopi dapat merangsang banyak daerah dalam otak yang dapat mengatur tetap terjaga, rangsangan, mood dan konsentrasi. Penelitian di Universitas Arizona ditemukan bahwa orang dewasa yang minum kopi sebelum test memori menunjukkan perkembangan yang signifikan dibanding mereka yang minum kopi tanpa kafein.
  10. Kafein dapat menangkal radikal bebas dan menghancurkan molekul yang dapat merusak sel DNA.
  11. Kafein juga melindungi jantung dan kanker.
  12. Untuk mengurangi risiko pengidapan diabetes mulailah meminum kopi. Seseorang yang minum kopi lebih dari enam cangkir sehari berisiko rendah terserang diabetes dibanding dengan orang yang tidak minum kopi sama sekali. Demikian simpulan sebuah riset skala besar yang dilakukan pada 80 ribu orang selama 18 tahun di AS.
  13. Parkinson jarang ditemukan pada orang yang minum kopi secara teratur. Sebuah riset menyimpulkan penyakit ini justru ditemukan pada pria yang tidak minum kopi tiga kali lebih banyak daripada pria penikmat kopi.
  14. Minum kopi membuat sperma “berenang” lebih cepat dan mampu meningkatkan kesuburan pria. Hal ini diumumkan para ilmuwan Brasil dalam pertemuan “American Society for Reproductive Medicine” di San Antonio, dimana pembicaraan utama berkisar pada efek obat-obatan terhadap kesuburan Kaum Adam.

biji kopi yang sudah dimasak

Seseorang tidak akan menjadi lebih cerdas setelah minum kopi manis, namun aktivitas otak pada tingkat kecerdasan tersebut akan menurun. Artinya kombinasi kopi dan gula bisa membuat kerja otak lebih efektif.

Tanpa ditambah gula, kopi diketahui bisa membuat otak dan stamina lebih terjaga karena mengandung kafein. Senyawa ini merupakan stimulan atau pembangkit stamina, sehingga dipakai juga sebagai campuran dalam minuman berenergi.

Penelitian terbaru yang dilakukan di Universitat de Barcelona (UB) mengungkap, kafein punya efek lain ketika dikombinasikan dengan glukosa atau gula. Kombinasi yang menghasilkan kopi manis ini mampu membuat kerja otak lebih efisien.

Dalam pemindaian CT Scan, aktivitas otak pada para peminum kopi manis tampak menurun di bagian yang mengatur kemampuan kognitif. Meski aktivitasnya menurun, performa atau kinerja otak teramati stabil dalam hasil tes kognitif yang diberikan.

Kemampuan otak untuk menghasilkan kinerja yang sama dengan aktivitas lebih rendah menunjukkan bahwa otak bekerja dengan lebih efisien. Hal ini bisa membuat otak tidak cepat mengalami kelelahan atau bahkan kerusakan sel.

“Kombinasi kafein dan glukosa menyebabkan kerja otak lebih efisien di bagian kognitif, terutama yang bertanggung jawab atas ingatan dan perhatian,” ungkap Josep M Serra Grabulosa dari UB seperti dikutip dari Sciencedaily, Kamis (25/11/2010).

Penelitian yang dilakukan Jean dan rekan-rekannya melibatkan 40 relawan sehat yang dibagi menjadi 4 kelompok. Masing-masing diberi minuman yang berbeda yakni kopi pahit, sirup gula, kopi manis dan air putih.

Hasil penelitian tersebut dimuat dalam jurnal Human Psychopharmacology: Clinical and Experimental.

0 comments:

Posting Komentar