TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN
TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN MAMA PINTAR

Manfaat Dan Khasiat Tanaman Hebal DELIMA PUTIH Berserta Penyakitnya

· · 0 comments

DELIMA PUTIH

Nama latin: Punica granatum L.

Nama daerah: Dalima; Glima; Dalimo; Gangsalan; Talima; Dilimene

Deskripsi tanaman: Tanaman perdu, tinggi 2-5 meter. Batang berkayu, bulat, bercabang, berduri, batang muda berwarna cokelat setelah tua berwarna hijau kotor. Daun tunggal, bentuk lanset, panjang 1-8 cm, lebar 5-15 mm, bertulang menyirip, warna hijau. Bunga tunggal di ujung cabang, mahkota membulat berwarna merah atau kuning. Buah buni, bulat, diameter 5-12 cm, warna hijau kekuningan.

Habitat: Tanaman ini banyak tumbuh liar dihutan-hutan atau di tanam dikebun sebagai tanaman hias/buah-buahan.

Bagian tanaman yang digunakan: Kulit kayu ; Kulit buah ; Akar

Kandungan kimia: Alkaloid tropan; Tanin; Gula; Triterpenoid; Glukosida; Estron; Lendir


Khasiat: Antelmintik; Astringen

Nama simplesia: Granati Cortex, Granati fructus Cortex, Granati Radix
Resep tradisional:

Disentri:
Daun delima putih segar 5 g; Rimpang temu giring 2 g; Daun jambu biji segar 6 g; Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum 1 kali sehari 100 ml; diulang selama 7 hari.
Keputihan:
Kulit buah delima segar 5 g; Daun beluntas segar 6 g; Herba tapak liman 5 g; Majakan 1 g; Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum 1 kali sehari 100 ml; diulang selama 7 hari
.
Obat cacing:
Akar delima putih 1 jari; Rimpang temu giring segar 1 jari; Air 110 ml, Dibuat infus atau diseduh, Diminum 1 kali sehari 100 ml; diulang selama 4 hari.


 SECARA  DETAIL  TENTANG  BUAH  DELIMA;

Buah delima merupakan salah satu buah yang indah ketika dipandang.  Warna kulitnya yang halus, mengkilat serta warna daging  buah yang memikat menjadikan buah ini memiliki daya tarik tersendiri bagi penggemarnya.

Buah yang memiliki nama latin Punica granatum ini  tersebar di daerah subtropik sampai tropik, dari dataran rendah sampai di bawah 1.000 m dpl. Tidak jarang tanaman delima ini digunakan sebagai penghias rumah yang diletakkan di halaman atau taman yang berada disekitar tempat tinggal serta dikebun-kebun tanaman obat.

Ciri khas dari buah delima adalah Bijinya banyak, kecil-kecil, bentuknya bulat panjang yang bersegi-segi agak pipih, keras, tersusun tidak beraturan, warnanya merah, merah jambu, atau putih.  Ada tiga macam delima yang dikenal, yaitu delima putih, delima merah, dan delima ungu.  Namun yang paling dikenal sebagai pangan dan obat adalah delima merah. Apabila dimakan, buah delima ada yang terasa manis dan ada juga yang asam. Hal ini tergantung dari jenis buah itu sendiri. Delima yang rasanya manis itu bersifat panas dan basah.

Buah yang seperti ini sangat bagus untuk kesehatan perut, memperkuat perut dengan fungsinya sebagai penyeimbang yang lunak dan halus. Selain itu, buah delima juga bermanfaat untuk kesehatan tenggorokan, dada serta paru-paru sehingga bisa digunakan sebagai penyembuh penyakit batuk. Selain itu karena kelembutan, kehalusannya serta kandungan air didalamnya membuta buah ini cepat larut dan melancrakan sirkulasi pencernaan perut. Delima juga bisa membangkitka gairah seksual. Akan tetapi buah ini tidak disarankan bagi penderita demam.

Untuk buah delima yang rasanya masam, bersifat dingin dan kering cocok sebagai penyeimbang perut  yang halus.

Manfaat lain dari delima yang masam yaitu bisa digunaka sebagai penyembuh penyakit radang perut, melancarkan air seni., meredakan penyakit kuning, menghentikan diare dan muntah-muntah, mual, mulas, melunakan tinja, menurunkan panas pada organ hati, menguatkan organ-organ tubuh khususnya organ dalam perut, mencegah ganguan empedu, rasa sakitpada lever serta mulut lambung serta apabila air buah delima ditambahkan madu bisa digunakan untuk menghalau tumor pada selaput lendir.

Tidak hanya daging buahnya yang memiliki segudang khasiat. Bagian tumbuhan yang lain juga tidak kalah menakjubkan manfaatnya. Kulit buah  juga bisa digunakan untuk pengobatan sakit perut karena cacingan, buang air besar mengandung darah dan lendir (disentri), diare kronis, perdarahan seperti wasir berdarah, muntah darah, batuk darah, perdarahan rahim, perdarahan rektum, prolaps rektum, radang tenggorok, radang telinga, keputihan (leukorea) dan nyeri lambung.

Berdasarkan penelitian, kulit akarnya yang banyak menyimpan senyawa-senyawa alkaloid, antara lain pelletierin. alkaloid pelletierine ini sangat toksik dan menyebabkan kelumpuhan cacing pita, cacing gelang dan cacing kremi.

Selain alkaloid, dalam kulit akar, kulit batang dan buah, terkandung zat penyamak. Zat ini berkhasiat untuk mengecilkan pori-pori, antiseptik dan hemostatik yang baik untuk keputihan. Sementara air rebusan bunganya bisa dijadikan alternatif pereda sakit gigi.

Dalam beberapa penelitian ilmiah disebutkan bahwa dalam setiap 100 gr buah delima mengandung protein (0,5 gr), Lemak (0,3 gr), karbiohidrat (16,4 gr), Vit B1, B2, serta Vit C. selain itu terdapat kalsium, fosfor dan zat besi.

Prosentase zat besi, vitamin B dan C di dalamnya pun cukup tinggi. Biji delima, prosentase kandungan gizinya. Cenderung lebir tinggi, zat protein bisa mencapai 9 % dan zat lemak hingga 7%. Buah delima juga mengandung asam organic yang tinggi dengan prosetase yang relative besar.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Clinical Nutrition, buah delima yang kaya antioksidan ini bisa mencegah oksidasi LDL (Low-density lipoprotein) atau kolesterol jahat dalam tubuh. Bahkan kandungan antioksidan dalam buah delima jumlahnya tiga kali lebih banyak daripada wine atau teh hijau.

Untuk penyajiannya buah delima dapat dimakan dalam keadaan segar, sebagai campuran rujak buah, salad buah, jus atau sari buah. Membuat jus delima sangat mudah. Tinggal belah dan ambil bagian biji yang dibungkus daging berselaput.

Masukkan daging buah dan biji ini ke dalam juicer atau alat pembuat jus. Setelah itu saring dan jus delima segar siap diminum. Satu buah delima ukuran sedang bisa menghasilkan setengah gelas jus. Untuk membuat jus delima sebaiknya diminum dengan bijinya karena di dalam biji banyak terkandung senyawa polifenol.

Peneliti dari Vanderbilt University Medical Center menemukan bahwa orang yang meminum jus 3 kali atau lebih dalam seminggu, dapat menurunkan resiko terkena alzheimer hingga 76% dibandingkan orang yang tidak minum jus sama sekali.

Apabila anda ingin menyimpan jus untuk pemakaian jangka panjang, bisa disimpan dengan proses tertentu. Caranya, jus dibeklukan dan disimpan dalam wadah kedap udara. Jus bisa disimpan di lemari pendingin dan bisa bertahan sampai beberapa minggu.

0 comments:

Posting Komentar