TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN
TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN MAMA PINTAR

Cara Mengatur Pola Makanan yang Terbaik Untuk Mencegah Derita Menstruasi

· · 0 comments


Menstruasi Tanpa Derita bagaimana caranya?

Derita akibat kram perut, perut kembung, keletihan, mood labil, pada masa-masa menstruasi seringkali dialami banyak perempuan. Hal ini terjadi berkaitan dengan kadar hormon yang naik turun. Kabar baiknya, pola makan dapat membantu meringankan gejala sindroma pramenstruasi (PMS).

Apa saja yang perlu diperhatikan untuk pola makan tersebut?

Tambahkan asupan asam lemak esensial seperti omega-3 yang menunjukkan manfaatnya mengatasi kram perut terkait menstruasi. Dapatkan omega-3 dari ikan atau suplemen minyak ikan,telur,dan ikan laut

Menstruasi sering menjadi periode menyiksa bagi sebagian wanita. Perubahan hormon saat menstruasi mengubah kerja tubuh dan emosi wanita.

Untuk mengatasi keluhannya, simak beberapa jenis makanan yang dapat meringankan derita sindrom pra menstruasi (PMS) sekaligus mempertahankan tingkat energi

Hari 1-5

Emosi mengalami periode yang sangat sensitif. Asupan makanan kaya magnesium seperti bayam dan berbagai biji-bijian akan memperbaiki emosi lebih baik. Dianjurkan juga makanan kaya asam lemak omega 3 seperti ikan salmon, sarden, dan kacang walnut yang menenangkan saraf.

Hari 6-13

Selama periode ini tubuh memproduksi hormon yang melindungi Anda dari stres hingga Anda lebih mudah makan makanan sehat. Perbanyak asupan buah dan sayur-sayuran.

Hari 14-17

Semua indra semakin peka, termasuk terhadap rasa makanan. Manjakan diri Anda dengan makanan mengandung protein seperti keju, lobster, daging sapi, dan wine.

Hari 18-23

Masa di mana jumlah hormon progesteron memuncak dalam tubuh serta kinerja usus melambat. Pada periode ini dianjurkan untuk mengasup makanan kaya serat seperti beras merah, barley, dan sayuran agar mengurangi sembelit sekaligus mempertahankan energi.

Hari 24-28

Merupakan puncak sindroma pra menstruasi (PMS) yang ditandai perubahan hormon dalam tubuh. Asup karbohidrat dan protein dengan porsi sesuai untuk menstabilkan gula darah. Kurangi konsumsi beras putih dan perbanyak buah dan sayur. Makanan yang bisa memperbaiki mood Anda saat ini adalah seporsi es krim.

Mayoritas wanita memiliki siklus menstruasi 28 hari. Namun, faktor lingkungan seringkali membuat siklus menstruasi bisa berubah dengan kisaran 22 sampai 36 hari. Siklus dihitung dari hari pertama menstruasi sampai hari terakhir sebelum menstruasi di bulan berikutnya.


  1. Banyak minum air putih. Terbalik dengan anggapan kebanyakan orang, banyak minum air putih justru dapat mencegah perut kembung. Selain itu air putih juga dapat mencegah sembelit. Perlu diketahui bahwa sembelit akan memicu keluhan lelah dan kekurangan energi, yang seringkali dirasakan di masa menstruasi.
  2. Konsumsi suplemen vitamin adn mineral, seperti magnesium, vitamin E, dan vitamin B6 dapat juga meredakan kram perut terkait PMS. Kalsium dan potasium juga baik untuk mengurangi keluhan depresi, perut kembung, nyeri, dan gangguan mood.
  3. Tetaplah dengan pola makan porsi kecil tapi sering. Malas makan bukannya akan mengurangi keluhan tidak nyaman pada perut tapi justru memperburuk gejala PMS. Pilih makanan sehat seperti jus buah segar, pisang, ikan tuna atau salmon, yoghurt, kacang-kacangan, dan gandum.
  4. Jangan banyak mengonsumsi gula, garam, serta hindari lemak trans. Gula akan memperburuk mood yang sudah tidak karuan, sementara garam memperparah kondisi retensi air dan keluhan perut kembung.
  5. Kurangi konsumsi kafein karena dapat memperburuk gejala PMS. Kafein juga bisa menyebabkan hadirnya rasa cemas, padahal PMS sendiri sudah bisa membuat kita lebih sensitif dan emosional.
  6. Kurangi konsumsi produk susu. Banyak perempuan yang merasakan gejala PMS yang dialaminya berkurang bila dimasa haid tidak mengonsumsi produk susu, atau menggantinya dengan produk susu organik.
  7. Batasi asupan daging merah dan kuning telur karena dapat menyebabkan peradangan. Kebutuhan protein bisa diperoleh dari kedelai dan kacang-kacangan yang lain.
  8. Jangan lupa olahraga jalan kaki, joging, berenang, atau bersepeda. Latihan pernapasan, meditasi, yoga, dan melakukan terapi aroma juga baik untuk mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati

0 comments:

Posting Komentar