TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN
TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN MAMA PINTAR

5 Resep Herbal Untuk Mengatasi Sakit MAAG dan Penyebabnya

· · 0 comments

 Sakit maag — kerap juga disebut radang lambung — dapat menyerang setiap orang dengan segala usia. Pada keadaan yang cukup parah, radang lambung dapat menimbulkan perdarahan (hemorrhagic gastritis) sehingga banyak darah yang keluar dan berkumpul di lambung. Satu saat, penderita bisa muntah yang mengandung darah.

Ada sejumlah gejala yang biasa dirasakan penderita sakit maag seperti mual, perut terasa nyeri, perih (kembung dan sesak) pada bagian atas perut (ulu hati). Biasanya, nafsu makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat dingin, dan sering bersendawa terutama dalam keadaan lapar.

Menurut dokter Rino A Gani SpPD-KGH, berbagai hal bisa menyebabkan terjadinya sakit maag. ”Penyebabnya banyak,” tutur spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta ini. Namun biasanya, kata dia, penyakit maag terjadi karena dua hal, yaitu gangguan fungsional kerja dari lambung yang tidak baik dan terdapat gangguan struktur anatomi. Gangguan fungsional berhubungan dengan adanya gerakan dari lambung yang berkaitan dengan sistem syaraf di lambung atau hal-hal yang bersifat psikologis. Gangguan struktur anatomi bisa berupa luka, erosi, atau bisa juga tumor.

Dalam berbagai literatur disebutkan, pola makan tidak teratur dapat menimbulkan gejala sakit maag seperti perih dan mual. Hal itu terjadi karena lambung memproduksi asam — disebut asam lambung — untuk mencerna makanan dalam jadwal yang teratur. Bahkan, saat tidur pun lambung tetap saja memproduksi asam walaupun tak ada makanan yang harus dihancurkan.

Asam lambung sangat diperlukan untuk membantu pencernaan. Tanpa asam lambung, makanan yang masuk dalam tubuh tidak dapat tercerna dengan baik, sehingga zat-zat gizi tidak dapat diserap secara optimal oleh tubuh. Asam lambung dalam jumlah seimbang memang diperlukan tubuh. Tapi jika berlebihan akan menimbulkan penyakit. Produksi asam lambung biasanya meningkat pada saat tubuh memerlukannya, yaitu ketika makan. Sebaliknya, pada saat tubuh tidak memerlukan, produksi asam lambung akan menurun kembali.

Karena itu, jadwal makan yang tidak teratur kerap membuat lambung sulit beradaptasi. Bila hal ini berlangsung terus-menerus, akan terjadi kelebihan asam dan akan mengiritasi dinding mukosa lambung. Rasa perih dan mual pun muncul.

Selain pola makan tak teratur, penyakit maag juga bisa disebabkan oleh stres. Hal ini dimungkinkan karena sistem persyarafan di otak berhubungan dengan lambung, sehingga bila seseorang mengalami stres maka bisa muncul kelainan pada lambung. ”Dalam hal ini, terjadi ketidakseimbangan,” tuturnya. Perlu Anda tahu, stres bisa menyebabkan terjadinya perubahan hormonal di dalam tubuh. Nah selanjutnya, perubahan itu akan merangsang sel-sel di dalam lambung yang kemudian memproduksi asam secara berlebihan. Asam yang berlebihan ini membuat lambung terasa nyeri, perih, dan kembung. Lama-kelamaan, hal ini dapat menimbulkan luka pada dinding lambung.

Selain itu, Anda pun mesti mengenali beberapa hal yang perlu diwaspadai berkait dengan sakit maag. Gejala sakit maag yang baru timbul di usia 40 tahun atau sakit maag yang sudah diobati berulang kali namun tidak kunjung sembuh. Bila hal ini terjadi, dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. ”Kemungkinan ada luka di lambung atau bisa saja tumor,” tuturnya. Karena itu, waspadalah.

Sementara itu, untuk meredakan rasa sakit akibat penyakit ini, penderita bisa mengonsumsi obat sakit maag yang biasanya mengandung antasida. Obat ini berguna untuk menetralisir asam lambung. Namun, bila rasa sakit tak kunjung reda, sebaiknya segera berobat ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya.


Secara umum penyakit mag disebabkan oleh tingginya kadar asam dalam lambung. Tingginya kadar asam lambung disebabkan produksi asam yang berlebihan atau penghancuran asam yang lambat. Juga bisa dipicu oleh kelainan saraf atau infeksi bakteri.

Penyakit mag kronis bisa menyebabkan komplikasi, berupa iritasi atau luka di lambung. Gejala gangguan ini biasanya berupa tinja mengeras karena pencernaan kurang baik, nafsu makan berkurang, sering muntah, tubuh lemah, dan kadangkala terjadi diare kronis.

Mengobati mag, kata Iskandar Ali, herbalis dan akupunkturis dari Klinik Gaya Hidup Sehat, dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pijat telinga dan ramuan herbal.

Daerah telinga yang dipijat, kata Iskandar, adalah wilayah titik lambung, lever, jantung, dan saraf penyeimbang. Pijat telinga dapat dilakukan dengan alat sederhana. Contohnya, pentol korek api, ujung korek kuping, atau kili-kili (bandul alat pancing).

Berikut beberapa ramuan herbal untuk mengatasi gangguan mag, yang ditawarkan Iskandar:

RAMUAN 1
Bahan: 1 genggam taoge, 1 sendok makan madu
Cara pemakaian: Taoge diblender, lalu ditambah madu. Minum ramuan ini dua kali sehari.

RAMUAN 2
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 sendok makan madu
Cara pemakaian: Jeruk nipis dipotong-potong, seduh dengan air panas secukupnya, lalu tambahkan madu. Minum ramuan ini dua kali sehari, pagi dan sore.

RAMUAN 3
Bahan: Masing-masing 1/2 jari bangle, jahe, kencur, dan lempuyang
Cara pemakaian: Semua bahan dicuci sampai bersih, lalu iris tipis-tipis. Rebus semua bahan dalam lima gelas air hingga menjadi dua gelas. Ramuan diminum dua kali sehari sebelum makan, masing-masing satu gelas.

RAMUAN 4
Bahan: 1 pelepah besar lidah buaya, gula pasir secukupnya, 2 gelas air garam, 1 gelas air beras, 1 gelas air putih
Cara pemakaian: Kulit lidah buaya dikupas dan dipotong-potong bentuk dadu, lalu cuci dengan air garam. Bilas dengan air bersih dan rendam dalam air beras selama semalam.

Esok harinya, cuci lagi dengan air bersih lalu tiriskan. Setelah ditiriskan, bahan dikukus selama 10 menit, kemudian diblender. Masukkan bahan yang sudah halus ini ke dalam rebusan air gula yang sudah disiapkan. Minum ramuan ini dua kali sehari, pagi dan sore.

RAMUAN 5
Bahan: 3 lembar daun sambung nyawa kering, 30 gram daun jombang kering, 2 iris temulawak kering, 7 lembar daun sambiloto kering, 30 gram pegagan kering, 2 iris temu putih, 7 lembar daun mimba kering, 1/2 jari bangle
Cara pemakaian: Semua bahan direbus dalam lima gelas air hingga tersisa dua gelas. Ramuan diminum dua kali sehari sebelum makan, masing-masing 1 gelas.

0 comments:

Posting Komentar