TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN
TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN MAMA PINTAR

Solusi Kena Serangga Tomcat

· · 0 comments

Kena Serangga Tomcat
Cara Cepat Atasi Kena Serangga Tomcat
Serangan Wabah Tomcat adalah salah satu serangga yang sangat berbahaya. Gigitan tomcat ini, bisa menyebabkan demam, luka gigitan yang menyebar seperti luka bakar dan bekas lukanya yang sulit untuk dihilangkan. Serangga tomcat belakangan menghebohkan masyarakat karena menyerang warga Surabaya. Korban serangan tomcat mengalami dermatitis, kulitnya seperti melepuh, mengeluarkan cairan, dan merasa gatal.

Gawatnya, Tomcat juga akan mengeluarkan cairan racunnya ini pada benda-benda seperti baju, handuk, atau benda-benda lainnya.

Dalam tubuh Tomcat, terdapat cairan yang diduga 12 kali lebih mematikan dari bisa ular kobra sekalipun! Cairan hemolimf atau toksin ini disebut sebagai aederin.

Serangga Tomcat yang memiliki nama ilmiah Paederus riparius ini tiada hentinya menyebar teror lewat racun yang dikeluarkannya. Meskipun Paederus kumbang tidak menggigit atau menyengat, Kumbang ini perlu diwaspadai, karena mereka dapat mengeluarkan toxin bila bersentuhan dengan kulit manusia secara langsung. Bisa juga dengan sentuhan tidak langsung melalui handuk, baju atau alat lain yang tercemar oleh racun tomcat tersebut. Itu sebabnya, jika sudah terkena dermatitis otomatis seperti seprei dan uba rampe-nya, handuk maupun alat-alat yang disinyalir terkena racun tomcat harus dibersihkan. Toxin yang dihasilkan biasa disebut Pederin menyebabkan Kulit  iritasi hasil dari kontak dengan pederin racun yg menyebabkan bengkak di Hemolimf. racun ini diproduksi, bukan oleh kumbang sendiri, tetapi oleh bakteri endosimbion, mungkin beberapa spesies Pseudomonas.

Berikut ini Pertolongan Pertama Kena Serangga Tomcat :


Cukup dikibas saja. Sebab, kalau Tomcat tersebut mati saat menempel di kulit, toksinnya juga ikut keluar. Itu yang menyebabkan luka merah yang gatal dan terasa panas.

Termasuk juga saat menjemur pakaian dan handuk di halaman rumah. Masyarakat diharap bisa sadar lingkungan. Hal ini supaya pakaian dan handuk yang diletakkan di luar ruangan tidak terjangkit toksin Serangga Tomcat.

Jika sudah terlanjur terkena toksin,  menyarankan supaya masyarakat berinisiatif untuk membersihkan kulit dengan air dan sabun. Kalaupun toksin tersebut masih bereaksi pada kulit, ada obat sejenis salep acyclovir 5% yang bisa digunakan untuk meringankan rasa gatal.

Kalau digaruk, rasa gatalnya bisa semakin menimbulkan panas

Toksin yang dikeluarkan Tomcat dikabarkan bisa menjadi racun yang sangat berbahaya untuk kulit manusia. Dari pemaparan korban-korban sengatan Tomcat, mereka mengalami luka memerah di kulit hampir seperti herpes. Luka itu kalau digaruk bisa semakin menyebar hingga ke seluruh bagian tubuh.

Bahkan, luka memerah ini bisa menjadi sangat panas sekali bila terus digaruk. Kalaupun bisa disembuhkan, toksin Tomcat ini akan meninggalkan bekas luka yang menghitam di kulit.

Untuk menghadapi serangga Tomcat, Tjanda meminta masyarakat tidak perlu panik.  Ia juga menyampaian 10 tips bagi masyarakat untuk menghadapai serangga Tomcat berikut ini :

  1. Jika ada menemukan serangga ini, jangan dipencet, agar racun tidak mengenai kulit. Masukkan ke dalam plastik dengan hati-hati, terus buang ke tempat yang aman.
  2. Hindari terkena kumbang ini pada kulit terbuka.
  3. Usahakan pintu tertutup dan bila ada jendela diberi kasa nyamuk untuk mencegah kumbang ini masuk.
  4. Tidur menggunakan kelambu jika memang di daerah anda sedang banyak masalah ini.
  5. Bila serangga banyak sekali, maka dapat juga lampu diberi jaring pelindung untuk mencegah kumbang jatuh ke manusia.
  6. Jangan menggosok kulit dan atau mata bila kumbang ini terkena kulit kita.
  7. Bila kumbang ini berada di kulit kita, singkirkan dengan hati-hati, dengan meniup ataumengunakan kertas untuk mengambil kumbang dengan hati-hati.
  8. Lakukan inspeksi ke dinding dan langit-langit dekat lampu sebelum tidur. Bila menemui, segera dimatikan dengan menyemprotkan racun serangga. Singkirkan dengan tanpa menyentuhnya.
  9. Segera beri air mengalir dan sabun pada kulit yang bersentuhan dengan serangga ini.
  10. Bersihkan lingkungan rumah, terutama tanaman yang tidak terawat yang ada di sekitar rumah yang bisa menjadi tempat kumbang Paederus.

0 comments:

Posting Komentar