TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN
TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN MAMA PINTAR

EDUKASI - Sariawan dan Radang Tenggorokan Pada Anak dan resep Herbal

· · 0 comments

 RADANG TENGGOROKAN  PADA  ANAK

HATI- HATI anak bisa dehidrasi. Pasalnya, anak tak mau makan lantaran merasa sakit saat menelan. Peradangan atau infeksi pada tenggorokkan, paling sering disebabkan virus. Gejalanya panas tapi tak terlalu tinggi, berdahak, kadang disertai linu-linu pada otot, pusing, dan keluar air mata. Mata tak berwarna merah, tapi jika terkena cahaya akan berasa silau.

Jika anak sering mengalami radang tenggorokan (faringitis), biasanya disebabkan alergi. Faktor alergi yang paling sering adalah rhinitis alergi atau faringitis alergika, yakni semacam peradangan disaluran hidung yang diakibatkan alergi. Ini terjadi karena faktor perubahan cuaca dari panas kedingin atau dari dingin kepanas dan kelembaban tertentu ataupun faktor makanan.

Umumnya, anak akan malas makan karena sakit jika menelan. Padahal, jika anak tak makan, otomatis cadangan makanan dalam tubuhya akan dipakai untuk menetralisir dan mempertahankan keadaan gula darahnya agar normal. Jika cadangan tersebut terpakai sementara kondisinya sedang buruk, bisa terjadi dehidrasi. Akibatnya, timbul asam-asam laktat yang membuat anak jadi mudah lelah dan sesak napas.

Itulah mengapa, meski terkesan ringan, jangan pernah anggap remeh penyakit ini. Apalagi, radang tenggorokan juga penyebab atau tempat masuknya kuman-kuman yang bisa menyebabkan penyakit lain. Segera lakukan pengobatan, salah satunya dengan ramuan tradisional.***


SARIAWAN  PADA  ANAK

Ada anak yang dalam sebulan bisa 2 -3 kali mengalami sariawan. Biasanya, anak yang sering sariawan lebih banyak karena daya tahan tubuhnya rendah, juga karena kebersihan mulut dan gigi tak terjaga. Sariawan pada bayi dan balita lebih sering terjadi dibibir, lidah, pipi bagian dalam (mukosa), dan tenggorokan. Pada bayi, umumnya disebabkan jamur, sedangkan pada balita disebabkan trauma dan jamur. Disaat anak sedang sariawan memang menjadi susah dan ikut merasakan sakitnya sianak.

Ada tiga jenis sariawan yang kerap menyerang anak :

  1. Stomatitis apthosa yaitu : sariawan karena trauma, semisal tergigit atau terkena sikat gigi hingga luka atau lecet.
  2. Oral thrush/moniliasis : yang disebabkan jamur candinda albican, biasanya banyak dijumpai dilidah.
  3. Stomatitis herpetik : yang disebabkan virus herpes simplek dan berlokasi dibagian belakang tenggorokan.

Kecuali yang disebabkan jamur dan virus, sebetulnya sariawan bisa sembuh sendiri.
Namun karena sariawan juga menyebabkan anak sulit makan, sebaiknya sariawan jangan dibiarkan.
Apalagi proses penyembuhannya cukup lama, rata-rata 7 – 9 hari atau bisa sampai 2 minggu.

0 comments:

Posting Komentar