TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN
TIPS DAN INFORMASI KESEHATAN MAMA PINTAR

MANFAAT SERAT MAKANAN

· · 1 comments

 aghifarisblogspot.com      
          MANFAAT SERAT ATASI BAHAYA KANKER USUS



Serat makanan terdapat di dalam bahan makanan nabati, seperti sayuran dan buah-buahan, merupakan bagian tumbuhan (dinding sel, daun, kulit buah, selaput biji-bijian, dan lain-lain) yang memiliki struktur berupa karbohidrat kompleks, sebagian besar berupa zat yang disebut selulosa dan hemiselulosa.
Struktur kimia ini memiliki ikatan yang kokoh sehingga enzim pencernaan sukar memecahkannya menjadi molekul-molekul sederhana, ditambah lagi bahwa di dalam sistem pencernaan manusia memang tidak terdapat enzim yang dapat memecah zat-zat serat makanan tersebut menjadi molekul-molekul yang dapat diserap tubuh.

Dengan demikian zat-zat gizi yang terkandung di dalam serat makanan praktis tidak dapat dimanfaatkan tubuh. Meskipun zat-zat gizi yang terkandung dalam serat makanan tidak dapat dimanfaatkan secara langsung, tidak berarti serat tidak berguna bagi tubuh, tetapi sebaliknya banyak manfaat yang dapat diambil dari serat tersebut.

Penelitian menunjukkan bahwa perubahan dalam hal konsumsi makanan telah membawa akibat cukup serius terhadap kesehatan masyarakat. Hal ini umumnya disebabkan karena kurangnya kadar serat di dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari, di samping kadar gula serta lemak jenuh yang tinggi.

Berbagai bahan makanan nabati (sayur dan buah) yang mengandung banyak serat ternyata mampu mencegah berbagai penyakit, seperti jantung koroner, diabetes mellitus, konstipasi (sulit buang air besar), tumor dan kanker saluran pencernaan, dan lain-lain, serta dapat membina kebugaran tubuh. Berikut ini akan kami jelaskan beberapa manfaat serat makanan yang berkaitan dengan kesehatan dan kebugaran tubuh.

Manfaat yang paling nyata dari serat makanan ialah mencegah terjadinya konstipasi (susah buang air besar atau sembelit). Gangguan buang air besar yang anda alami kemungkinan besar memang disebabkan oleh pola makan anda yang kurang serat.

Serat yang tidak tercerna memperbesar volume/massa feses.
Hal ini disebabkan oleh karena kemampuan serat yang kuat mengikat air dan garam empedu, dan ditambah banyaknya residu bakteri di dalam perut yang aktif berusaha mencerna serat, maka volume feses mudah mencapai ukuran normal untuk gerakan-gerakan peristaltik. Dengan demikian seseorang akan terhindar dari konstipasi.


 Setiap kita makan tidak hanya asal kenyang saja,tetapi perlu diperhatikan cakupan gizi,vitamin dan mineral.
 Termasuk serat yang terdapat pada makanan terutama banyak yang terdapat pada sayur-sayuran dan buah-buahan tertentu. 

 Jangan anggap sepele buang air besar (BAB) yang kurang teratur karena bisa berakibat merugikan kesehatan kita.
 Hindari kemungkinan Anda terkena kanker usus dengan pola makan yang kaya akan serat.
 Serat bisa di dapat dari asupan sayuran dan buah yang akan membantu proses pembuangan menjadi lebih lancar.

 Kekurangan serat dapat membuat proses pembuangan kadar lemak dan kolesterol bersama feses jadi berkurang.
 Dengan demikian, peluang terjadinya gangguan kesehatan pada jantung semakin besar.
 Oleh karena itu, mengkonsumsi serat dalam jumlah yang cukup tidak hanya membuat saluran pencernaan kita berjalan lancar, tapi juga menyehatkan jantung kita.
 Ada kombinasi 13 macam serat yang merupakan serat pilihan tepat guna yang bisa mencukupi kebutuhan serat Anda sehari-hari.

 Untuk mengetahui lebih lanjut kombinasi serat yang bagaimanakah yang baik untuk tubuh kita itu baca di aghifarisblogspot.com.

   
MANFAAT MAKANAN BERSERAT di dalam bidang kesehatan telah dikenal sejak tahun 1970, berkat jasa dua orang ilmuwan asal Inggris. Ketika itu, setelah mereka berdua lama bekerja di Afrika Selatan, mereka menemukan bahwa penyakit - penyakit yang banyak menyerang orang Eropa ternyata jarang menyerang orang Afrika yang pola makannya kaya makanan berserat. Kesimpulan mereka , orang Barat yang pola makannya miskin serat akan menjadi lebih sehat jika mau meningkatkan konsumsi seratnya.

Serat makanan sebenarnya adalah bahan yang menyusun dinding sel tanaman, karena itu hanya terdapat dalam bahan makanan asal tumbuh - tumbuhan. Berdasarkan jenisnya, dikenal dua macam serat , yaitu serat yang tak larut dalam air dan serat yang larut dalam air.

Kelompok serat tak larut dalam air terdiri dari selulosa, hemiselulosa dan lignin.
Bentuknya mirip busa spon dan mampu menyerap airtiga kali volumenya. Bahan makanan sumber serat tak larut dalam air diantaranya bekatul, beras merah, sereal, gandum, buah yang dimakan bersama kulitnya ( apel, pir, anggur ), daun sayuran / atau sayuran yang dimakan bersama batangnya ( kailan, sawi, seledri ), sayuran buah ( tewel / gori / nangka muda, keluwih ), kacang merah, kacang hijau dan kacang tolo.

Sedangkan kelompok serat yang larut dalam air , diantaranya adalah pektin, psillium, gum, beta-glukan. Pektin dimasukkan ke dalam serat larut dalam air karena bentuk fisiologisnya berbentuk gel . Bahan makanan sumber pektin diantaranya adalah jeruk, pepaya, pisang, apel, pir, sayuran tunas ( asparagus, rebung, taoge ), sayuran polong ( kacang panjang, kacang kapri, buncis ), jagung, havermouth, rumput laut, biji - bijian ( termasuk selasih ) dan cincau.

Coba simak daftar makanan kaya serat berikut ini :
a. Jeruk Keprok 7 ( kandungan serat per gram % )
b. Jeruk Bali 6
c. Apel , Brokoli , wortel 5
d. Jambu Biji , Strawberi, Pir, Bayam, Pisang 4
e. Kiwi, Alpokat, Buncis, jagung muda, taoge 3

Berdasarkan penelitian dan pengamatan dari para ahli kesehatan bahwa dengan sering mengkonsumsi makanan berserat dalam porsi yang wajar dimana akan bermanfaat sekali bagi tubuh kita, karena makanan berserat akan membantu sekali dalam hal :

1. Menurunkan kolesterol
2. Memperindah kulit, rambut dan kuku
3. Mencegah usus buntu.
4. membantu mengatasi anemia
5. Membantu perkembangan BAKTERI BAIK dalam usus
6. Memperbaiki mood
7. Membantu mengatasi diabetes
8. Mencegah sembelit
9. Membantu menurunkan berat badan
10. Membuat awet muda
11. Membantu mencegah kanker usus besar dan kanker payudara
12. Membantu proses detoksifikasi.

1 comments: