MEMBEKALI diri dengan segudang informasi PARENTING alias mengasuh buah hati wajib bagi ibu baru,dalam tanda kutip.Dulu informasi hanya didapat dari buku atau seminaryang butuh alokasi dana dan waktu.Tapi sekarang asl punya koneksi internet hanya sekali klik informasi kita dapatkan.seorang ibu dapat memanfaatkan dunia maya untuk menimba info,dari sejak mulai hamil anak pertama,rajin browsing demi mempersiapkan diri'Mengenal betul ap yang harus dipersiapkan.coba kita mengenal fungsi panca indra buah hati dari seorang ibu yang merangsang pertumbuhannya.Apalagi saat ini internet tidak hanya bisa diakses dari komputer.Sudah banyak telepon genggam yang dilengkapi dengan internet.keuntungan lain,pengetahuan yang diperoleh dari situs atau grup lebih luas dan aplikatif.Sebab isinya kebanyakan sharing.Sedangkan grup yang didirikan dokter anak atau spikolog,banyak artikel yang simpel tetapi jelas dan sangat berguna.namun ada juga yang lebih sreg mengikuti saran orang yang sudah pernah mengalami kejadian tertentu.Yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai orang tua membanding bandingkan kemampuan anak yang satu dengan anak yang lain.Lebih baiknya orang tua bisa memahami karakter masing- masing anak,ada yang lebih seru lagi perdebatan masalah susu formula di kaleng.Berbagai pendapat dan karakter bercampur disana.Tentu banyak saran danpendapat yang bisa di ikuti.Sebaliknya yang harus dijahui juga seabreg. yang harus dihindari adalah saran-saran bersifat klenik,biasanya orang jawa.Terutama keluarga yang masih tinggal dengan orang tua,misal seorang ibu yang hamil 7 bulan anak pertama harus di mandikan dengan kembang dan masih banyak lagi.Perlu kita memahami bagai mana Allah memberikan panca indra yang lengkap,semisal saja
Indera penciuman manusia adalah indera yang berkembang paling awal dan turut memengaruhi memori yang memiliki kesan emosional mendalam. Contoh: beberapa diantara kita suka teringat akan bahagianya masa kecil saat mencium aroma masakan buatan ibu atau nenek… atau teringat kencan pertama bersama pasangan saat mencium aroma parfum bercampur dengan aroma tubuhnya… atau seketika merasa rileks dan kangen main-hujan saat mencium wangi segar air hujan yang terbawa angin.
Disadari maupun tidak, kepekaan indera penciuman turut berpengaruh dalam pengenalan dan pencocokan-diri saat mencari pasangan; bahkan berpengaruh sampai ke tingkatan molekuler. Pada wanita, kepekaan indera penciuman ini paling kuat saat ovulasi. Seterusnya, kepekaan penciuman ini terus cenderung dominan bekerja saat hamil, melahirkan, dan saat bayi dibesarkan.
Saat manusia lahir, indera penciuman dan pencecap akan bekerja terlebih dahulu, sebelum indera lain seperti penglihatan, dan pendengaran bekerja sempurna. During this critical early period, indera penciuman bayi langsung bekerja, mencari dan mengenali ibunya dari aroma tubuh ibu dan bayi juga mampu membaui sumber makanannya (ASI). Kalau ada yang pernah lihat video inisiasi menyusu dini, akan terlihat bayi mengendus-endusi dada ibunya untuk mencari letak puting sebelum kemudian menyusu langsung. Nah, seawal itulah indera penciuman manusia bekerja.
Belum ditemukan kenapa bisa begitu… tapi banyak teori menyebutkan bahwa bau ASI, keringat, dan saliva ibu mengandung molekul aroma yang mirip dengan aroma cairan ketuban, sehingga bayi mampu mengenali ibunya saat dia lahir. Pengenalan aroma ini selanjutnya akan memermudah proses menyusui.
Nah… karena membaca itu semua, sempat terpikir oleh saya. Kalau saat Aghif sedang rewel, akankah dia tenang saat diberi kain yang ada aroma ASI-nya? Yuk mari kita coba.
0 comments:
Posting Komentar